Mathieu Flamini-Yaya Sanogo
Libero.id - Setelah sukses bersama Real Madrid selama empat musim, Mesut Oezil memilih untuk hijrah ke Liga Premier dan bergabung dengan Arsenal. Playmaker asal Jerman itu ternyata menjadi salah satu pemain yang paling berpengaruh dalam sejarah Arsenal.
Arsene Wenger memboyong Oezil ke Emirates pada musim panas 2013. Fans The Gunners menyambut kedatangan playmaker Jerman dengan penuh gembira, dan selama tujuh musim di Emirates, Oezil memberikan pengaruh besar bagi perkembangan Arsenal.
Tapi, dia bukan satu-satunya pemain yang tiba di klub musim panas itu. Oezil datang ke Emirates bersama empat pemain lain. Pada catatan itu, mari kita lihat bagaimana karier mereka?
1. Yaya Sanogo
Yaya Sanogo, baru berusia 20 tahun ketika tiba di Emirates. Stiker itu masih masih belum memiliki mental untuk bermain di tim utama. Tapi, Wenger mencoba untuk mendorongnya secara perlahan, menyebut satu penampilan melawan Liverpool di Piala FA sebagai 'luar biasa', tetapi Sanogo belum bisa membuktikannya.
Dia bahkan gagal tampil maksimal saat Arsenal mencetak 4 gol dalam pertandingan Emirates Cup melawan Benfica. Satu-satunya gol kompetitif yang dia buat datang dalam kemenangan Liga Champions melawan Borussia Dortmund, menambah nuansa surealis saat Arsenal menang melawan tim elite di Eropa.
Setelah itu, dia dipinjamkan ke Crystal Palace, Auxerre, dan Charlton sebelum dibebaskan pada 2017.
Yaya Sanogo to leave Arsenal after 4 years and one goal. Thanks for the memories. pic.twitter.com/24MLEdTapu
— Paddy Power (@paddypower) June 5, 2017
2. Mathieu Flamini
Banyak orang yang tidak menyangka bahwa Flamini akan kembali ke Arsenal. Tetapi, kembalinya Flamini ke Arsenal berjalan cukup baik dalam segala hal. Flamini dibeli kembali dari AC Milan untuk memberikan pengaruhnya skuad utama Arsene Wenger.
Gelandang berambut panjang itupun mendapat sambutan hangat untuk penampilan awalnya saat Arsenal melaju ke puncak klasemen Liga Premier musim 2013/2014.
Namun, itu tidak bertahan lama. Flamini tidak pernah memberikan solusi jangka panjang bagi Arsenal untuk menggantikan Patrick Vieira. Meski demikian, Flamini memenangkan Piala FA dua kali selama masa jabatan keduanya di klub.
Flamini adalah pemain cadangan yang tidak digunakan pada kedua kesempatan tersebut. Dia pergi ke Crystal Palace pada 2016 setelah 93 penampilan dan hanya mencetak 4 gol.
3. Semi Ajayi
Dia mungkin pemain yang solid di tim utama West Brom akhir-akhir ini, tetapi Ajayi tidak pernah berhasil masuk ke lapangan selama waktunya di Arsenal. Sejujurnya, dia direkrut dengan ekspektasi masa depan setelah tiba dari Charlton Athletic pasca uji coba yang mengesankan pada September 2013.
Karena terlalu banyak pesaingnya di Arsenal, Ajayi berada di bangku cadangan selama empat pertandingan Liga Premier pada 2014/2015. Dia menerima kekalahan Piala Liga dari Southampton, tetapi dia mendapatkan lebih banyak peluang bermain di tempat lain.
Mantra pinjaman di Cardiff City memiliki dampak tersendiri. Pemain timnas Nigeria itu pindah secara permanen ke Wales pada musim panas 2015.
4. Matt Macey
Macey masih berusia 19 tahun ketika Arsenal membayar kompensasi kepada Bristol Rovers 100.000 pounds (Rp 1,8 miliar) untuk jasanya pada Oktober 2013.
Penduduk asli West Country itu dipilih untuk melakukan perjalanan dengan tim utama ke kamp pelatihan pra-musim di Austria dan menjadi pemain cadangan untuk pertandingan liga melawan West Brom. Mantra pinjaman di Accrington Stanley, Luton Town, dan Plymouth Argyle diikuti tanpa Macey membuat penampilan Arsenal selama tujuh tahun di klub.
Meskipun demikian, Macey mendapatkan medali pemenang Piala FA 2020 sebagai bagian dari skuad yang mengalahkan Chelsea 2-1. Dia dipuji oleh Kieran Tierney.
“Dia pria sejati dengan banyak kemampuan. Matt pekerja keras. Di Arsenal, itu tidak mudah baginya, apalagi tidak mendapatkan permainan,” ujar pemain Arsenal lainnya, Kieran Tierney kepada Scottish Sun.
“Tetapi, setiap hari dalam pelatihan dia melakukannya 100 persen. Dia pantas mendapatkan kesempatan di klub besar,” tambahnya.
Dia bergabung dengan klub Liga Premier Skotlandia, Hibernian, dengan kesepakatan pinjaman awal pada Januari 2021 sebelum pindah secara permanen pada akhir musim 2020/2021. Dia telah menjadi pemain reguler untuk tim Liga Utama Skotlandia musim ini.
(atmaja wijaya/yul)
02-12-2023 | ||
Arsenal | 2 - 1 | Wolverhampton Wanderers |
26-11-2023 | ||
Brentford | 0 - 1 | Arsenal |
11-11-2023 | ||
Arsenal | 3 - 1 | Burnley |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini