Momen Dua Tekel Fatal Timnas U-19, Dilakukan Pemain yang Sama di Kotak Penalti

"Bagaimana mungkin dua kesalahan yang sama dilakukan satu orang? Cek videonya!"

Analisis | 30 March 2022, 03:56
Momen Dua Tekel Fatal Timnas U-19, Dilakukan Pemain yang Sama di Kotak Penalti

Libero.id - Tim nasional Indonesia U-19 kembali menelan pil pahit kekalahan dari Korea Selatan dalam uji coba di DGB Daegu Bank Park Stadium, Selasa (29/3/2022) malam. Kali ini skornya bukan 0-7, melainkan 1-5. Hanya saja, sejumlah kesalahan fatal dipertontonkan.

Shin Tae-yong memulai pertandingan dengan menampilkan susunan pemain yang terdiri dari Erlangga Setyo, Kakang Rudianto, Muhammad Ferari, Kadek Arel, Marcel Januar, Alex Kamuru, Frezy Al Hudafi, Subhan Fajri, Raka Cahyana, Arsa Ahmad, dan Ronaldo Kwateh.

Kemudian, saat melihat ada yang tidak beres, Tae-yong kemudian memasukkan Cahya Supriadi, Mikhael Tata, Marselino Ferdinan, dan Ferdiansyah di babak pertama. Kemudian, Bernabas Sobor di babak kedua. 

Meski mencoba melakukan segala cara untuk mengimbangi, atau bahkan, mengalahkan Korea Selatan, hasilnya kurang maksimal. Indonesia sudah tertinggal tiga gol cepat hingga menit 17. Sempat mencetak gol pada menit 42 lewat Marselino, Garuda Muda semakin loyo pada paruh kedua.

Dua gol tambahan Korea Selatan datang di babak kedua. Semuanya melalui eksekusi penalti akibat pelanggaran yang dilakukan pemain yang sama, Marcel Januar. Itu juga dilakukan di sudut yang hampir mirip. Padahal, pemain bernomor punggung 19 itu mengenakan ban kapten.

Tekel fatal pertama terjadi pada menit 79. Saat itu, Choi Seong-min menusuk di tepi kotak penalti Indonesia. Entah kurang hati-hati atau terlambat, fakta menunjukkan Seong-min terjatuh karena tekel Januar.

Seong-min kemudian mengeksekusi sendiri penalti ini. Sepakan ala panenka sempat membentur mistar sebelum masuk ke gawang Indonesia untuk membuat Korea Selatan unggul 4-1.

Tidak lama dari kesalahan pertama, Marcel kembali melakukan tekel yang tidak sempurna di area terlarang. Kali ini pada menit 88. Dirinya menebas kaki Lee Seung-won saat sedang bermanuver menembus pertahanan Garuda Muda. Ekseskusi Seung-won ke sisi kanan mengecoh Cahya Supriadi. 

Melihat serentetan kekalahan yang didapatkan dengan skor mencolok, ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Tae-yong. Salah satunya pelanggaran-pelanggaran tidak perlu terhadap pemain lawan.

(andri ananto/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network