Mohamed Salah
Libero.id - Tragedi menimpa Mesir dalam usaha terakhir menuju Piala Dunia 2022. Bermodal kemenangan leg pertama kandang, The Pharao justru kena comeback saat giliran tandang ke Senegal, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB. Sialnya, kekalahan tercipta setelah Mohamad Salah gagal adu penalti akibat laser yang menyorot wajahnya.
Dalam pertandingan play-off yang sekalius merupakan pengulangan final Piala Afrika 2021, bulan lalu, dibutuhkan adu penalti untuk memisahkan kedua belah pihak.
Mesir memenangkan leg pertama 1-0 di Kairo, akhir pekan lalu. Tapi Les Lions de la Teranga unggul 1-0 pada leg kedua di Dakar. Mereka memimpin saat pertandingan baru berlangsung empat menit melalui bunuh diri Hamdi Fathi. Dengan gol cepat di awal babak pertama, pertandingan menjadi lebih menarik.
Sayang, setelah waktu normal berakhir, pertandingan masih sama kuat secara agregat. Kemudian, pada babak perpanjangan waktu, situasinya juga tidak banyak berubah. Jadi, adu penalti adalah solusi. Dan, ini adalah adu penalti yang dramatis dan kontroversial.
Bayangkan, masing-masing dua penendang penalti pertama kedua tim gagal. Kalidou Koulibaly mengambil penalti pertama Senegal dan Salah mengambil penalti perdana Mesir. Kemudian, Saliou Ciss dan Ahmed Sayed sebagai penendang kedua juga gagal menjebol jaring.
Baru penendang ketiga, Ismaila Sarr yang berhasil. Kemudian, Amr El Solia membalas. Senegal melanjutkannya dengan Bamba Dieng sebelum Mostafa Mohamed melewatkan tendangan vitalnya. Kemenangan adu penalti Senegal ditentukan Sadio Mane. Dia mengeksekusi bola dengan sempurna untuk mematahkan hati rekan setimnya di Liverpool.
I mean, just look at this. Salah sails his penalty over… and surely anybody would, given the lasers.
Mane scores, Senegal wins the shootout, Egypt out of the World Cup pic.twitter.com/tgHmCmW8uu
— Henry Bushnell (@HenryBushnell) March 29, 2022
Tapi, yang menjadi pembicaraan adalah banyaknya laser yang menghujani wajah para pemain Mesir saat adu penalti digelar. Bahkan, di media sosial, Senegal mendapatkan sindirian telak. Julukan mereka telah berubah dari "Singa-singa dari Teranga" menjadi Les Marchands de Laser alias "Para Penjual Laser".
Footage of a Senegal fan pointing a laser towards Egypt players during the match.
(via @SADblacka) pic.twitter.com/Zr6wB4dPaZ
— ESPN FC (@ESPNFC) March 29, 2022
"Bagaimana hasil itu bisa dibiarkan?" kata salah satu pengguna Twitter. Yang lain menulis: "Sungguh menggelikan. Penalti Salah itu. Datanglah ke Pertunjukan Laser untuk pertandingan sepakbola dengan Piala Dunia dipertaruhkan. Benar-benar tidak adil". Ada juga yang menyatakan: "Salah jarang mengirim penaltinya melebar, ini gila".
Senegal vs Egypt man of the match pic.twitter.com/P9blFstze2
— Troll Football (@TrollFootball) March 29, 2022
Terlepas dari kejadian kontroversial itu, hasil ini menutup beberapa bulan yang luar biasa bagi Senegal. Mereka mengalahkan Mesir untuk memenangkan Piala Afrika pertama pada Februari. Dan, sekarang kembali berpartisipasi di Piala Dunia dengan generasi emasnya.
SADIO MANE SCORES THE WINNING PENALTY AGAINST EGYPT AGAIN TO SEND SENEGAL TO THE 2022 WORLD CUP ? pic.twitter.com/npdlCPV3XV
— GOAL (@goal) March 29, 2022
(andri ananto/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini