Libero.id - Dalam beberapa bulan terakhir, Ten Hag disebut-sebut sebagai salah satu nama yang akan menjadi manajer permanen Man United berikutnya.
Ia diyakini akan bersaing dengan bos Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino dan manajer Spanyol Luis Enrique.
Tetapi jika ia mengamankan pertunjukan manajerial di Old Trafford, pria berusia 52 tahun itu telah mengalokasikan penandatanganan pertamanya.
Pelatih asal Belanda itu akan merekrut pemain Ajax, Antony ke Man United.
Pemain berusia 22 tahun itu tampil impresif untuk klubnya musim ini, mencetak 12 gol di semua kompetisi.
Ia juga memiliki delapan assist atas namanya, dengan penampilannya untuk Ajax membuatnya mendapatkan panggilan internasional.
Antony telah mendaftarkan delapan caps dan mencetak dua gol untuk Brasil.
Penyerang asal Brasil itu juga diincar oleh Barcelona.
Namun, jika Ten Hag tidak berhasil mendapatkan pekerjaan di Man United, ia diharapkan untuk mengontrak Anthony di klub mana pun ia bergabung jika jadi meninggalkan Ajax.
Ten Hag telah diwawancarai sebelum berpotensi menjadi manajer permanen Man United berikutnya.
Namun, ia telah diperingatkan untuk tidak menerima peran itu oleh mantan bos Man United dan rekan senegaranya Louis van Gaal.
Manajer veteran menegaskan Ten Hag harus bergabung dengan 'klub sepak bola' daripada 'klub komersial'.
"Erik ten Hag adalah pelatih hebat dan itu selalu bagus untuk Manchester United," jelas pelatih Belanda itu.
“Tapi Manchester United adalah klub komersial, jadi itu pilihan yang sulit bagi seorang pelatih. Dia lebih baik pergi ke klub sepak bola."
"Saya tidak akan menasihatinya, dia akan memanggil saya sendiri. Tapi dia harus memilih klub sepak bola dan bukan klub komersial."
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini