Christian Eriksen, Kylian Mbappe
Libero.id - Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan FIFA di The Doha Exhibition and Convention Center, Jumat (1/4/2022) malam WIB, Prancis resmi masuk Grup D bersama Denmark, Tunisia, dan pemenangan play-off 1 (Uni Emirat Arab, Australia, atau Peru).
Prancis datang ke Qatar dengan status juara bertahan. Les Bleus adalah pemenangan Piala Dunia 2018 saat mengalahkan Kroasia pada final di Moscow.
Dengan materi yang tidak berbeda jauh, dan dengan Didier Deschamps masih sebagai pelatih, Prancis menatap Piala Dunia 2022 dengan kepercayaan diri tinggi. Mereka menjadi salah satu unggulan setelah tampil cukup bagus sepanjang fase kualifikasi di regional Eropa. Mereka juara UEFA Nations League terbaru.
Dan, setelah menunggu beberapa pekan, Prancis akhirnya mengetahui calon lawan di turnamen. Mereka akan bertemu Denmark, Tunisia, dan salah satu satu dari wakil Asia atau Amerika Selatan.
Yang menarik adalah keberadaan Denmark. Ini bakal jadi pertemuan ketujuh kedua negara di ajang internasional sekelas Piala Dunia atau Piala Eropa. Hal itu menyamai catatan duel Prancis melawan salah satu lawan tradisionalnya, Italia, di ajang yang sama.
Selain itu Les Bleus bertemu tim Dinamit dua kali di fase Grup Piala Dunia. Empat tahun lalu, Prancis dan Denmark ada di Grup. Keduanya bermain imbang tanpa gol di Luzhniki Stadium, Moscow, 26 Juni 2018. Di akhirnya turnamen, Prancis mengangkat piala.
Le groupe des Bleus à la ????? ?? ????? ???? est complet ! Nous affronterons le Danemark ??, la Tunisie ?? et le vainqueur du barrage entre le Pérou ?? / Australie ?? et les Émirats arabes unis ??#FiersdetreBleus pic.twitter.com/xO7CwoB518
— Equipe de France ⭐⭐ (@equipedefrance) April 1, 2022
Uniknya, pada Piala Dunia 1998, Prancis juga bertemu Denmark. Saat itu, mereka juga ada di grup C bersama Arab Saudi dan Afrika Selatan. Dan, saat duel digelar di Stade Gerland, Lyon, 24 Juni 1998, Les Bleus unggul 2-1.
Seperti yang selanjutnya menjadi sejarah, Prancis akhirnya melangkah mulus ke fase knock-out. Tim yang ketika irtu diperkuat Zinedine Zidane melanju sampai laga puncak. Pada final di Stade de France, Sain-Denis, 12 Juli 1998, mereka mengalahkan Brasil 3-0.
Jadi, layak dinantikan apakah pertemuan ketiga Prancis dan Denmark di fase grup Piala Dunia akan kembali membawa berkah atau tidak?
Denmark's Michael Laudrup scores from the penalty spot against France at the 1998 World Cup. pic.twitter.com/IYP7woRLLY
— 90s Football (@90sfootball) August 24, 2017
Grup A: Qatar, Ekuador, Senegal, Belanda
Grup B: Inggris, Iran, Amerika Serikat, Play-off Eropa (Wales/Skotlandia/Ukraina)
Grup C: Argentina, Arab Saudi, Meksiko, Polandia
Grup D: Prancis, Play-off 1 (UAE/Australia/Peru), Denmark, Tunisia
Grup E: Spanyol, Play-off 2 (Kosta Rica/Selandia Baru), Jerman, Japan
Grup F: Belgia, Kanada, Maroko, Kroasia
Grup G: Brasil, Serbia, Swiss, Kamerun
Grup H: Portugal, Ghana, Uruguay, Korea Selatan
2 – France have already faced Denmark three times at the World Cup group stage, including the two editions in which Les Bleus have lifted the trophy (2-1 in 1998 and 0-0 in 2018). Sign? #WorldCupDraw #FRADEN pic.twitter.com/Fi7I6pPoli
— OptaJean (@OptaJean) April 1, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini