Libero.id - Pierre-Emerick Aubameyang telah berada dalam performa terbaiknya sejak bergabung dengan Barcelona. Striker asal Gabon itu bermain di Camp Nou dengan status bebas transfer pada batas waktu terakhir musim dingin Januari 2022.
Aubameyang dengan cepat dibawa ke gaya bermain dan gaya hidup Barcelona, berbaur dengan tim muda asuhan Xavi Hernandez dan menjadi striker andalan Blaugrana.
Penampilannya telah membuat banyak orang mempertanyakan mengapa Arsenal mengizinkannya pergi secara gratis, bahkan bos Barcelona bingung bagaimana mereka mendapatkannya.
“Auba telah menjadi hadiah dari surga,” katanya setelah kemenangan 4-0 Barcelona atas Osasuna di La Liga.
“Dia adalah pemain yang positif. Dia datang ke ruang ganti dengan sangat baik, dia beradaptasi di tim dengan baik, dia menciptakan peluang mencetak gol, dia mencetak gol, dia menekan, dia adalah hak istimewa untuk berlatih.”
Itu tampaknya penilaian yang tidak sama dari Mikel Arteta, yang mencopotnya dari jabatan kapten menjelang akhir tahun lalu dengan alasan masalah disiplin.
Menanggapi laporan bahwa Aubemayng mengatakan satu-satunya masalah di Arsenal adalah manajer, Arteta menanggapinya.
"Itu pendapatnya. Itu yang dia katakan dan Anda harus menghormati itu," katanya.
“Saya sangat berterima kasih atas apa yang telah dilakukan Auba dan kontribusinya. Cara saya melihat diri saya dalam hubungan itu adalah solusi, bukan masalahnya.”
“Saya sudah menjadi solusinya 100 persen. Saya bisa menatap mata siapa pun. Niatnya sepanjang waktu adalah yang terbaik dan bukan untuk saya, itu untuk klub dan tim.”
Jadi, apakah Arteta benar melepas Aubameyang? Kami telah melihat statistiknya di Barcelona dan membandingkannya dengan statistik semua penyerang Arsenal musim ini.
#1 Pierre-Emerick Aubameyang
Pertandingan: 11
Gol: 9
Assist: 1
Menit per gol: 79,44
Menit per gol atau assist: 71,5
Menit per gol non-penalti: 79,44
Dribel sukses: 0,63 (62,5%)
Akurasi umpan: 25,3 (74,6%)
Tembakan (di dalam area penalti): 4,03 (68,8%)
Peluang tercipta: 1,13
#2 Bukayo Saka
Pertandingan: 32
Gol: 10
Assist: 5
Menit per gol: 242,40
Menit per gol atau assist: 161,6
Menit per gol non-penalti: 242,40
Dribel sukses: 1,41 (80,9%)
Akurasi umpan: 32,52 (79,1%)
Tembakan (di dalam area penalti): 2,82 (76,6%)
Peluang tercipta: 1,93
#3 Nicolas Pepe
Pertandingan: 18
Gol: 3
Assist: 5
Menit per gol: 288,33
Menit per gol atau assist: 108,13
Menit per gol non-penalti: 288,33
Dribel sukses: 2,29 (44%)
Akurasi umpan: 38,5 (84,1%)
Tembakan (di dalam area penalti): 2,81 (59,3%)
Peluang tercipta: 1,87
#4 Gabriel Martinelli
Pertandingan: 25
Gol: 5
Assist: 3
Menit per gol: 326
Menit per gol atau assist: 203,75
Menit per gol non-penalti: 326
Dribel sukses: 2,1 (56,7%)
Akurasi umpan: 23 (65,5%)
Tembakan (di dalam area penalti): 2,2 (77,3%)
Peluang tercipta: 1,4
#5 Alexander Lacazette
Pertandingan: 28
Gol: 6
Assist: 8
Menit per gol: 305,5
Menit per gol atau assist: 130,93
Menit per gol non-penalti: 611
Dribel sukses: 1 (55,6%)
Akurasi umpan: 22,4 (75,9%)
Tembakan (di dalam area penalti): 2,4 (66,7%)
Peluang yang dibuat: 1,7
#6 Eddie Nketiah
Pertandingan: 16
Gol: 5
Assist: 1
Menit per gol: 84,2
Menit per gol atau assist: 70,17
Menit per gol non-penalti: 84,2
Dribel sukses: 1,5 (41,7%)
Akurasi umpan: 27,8 (81,7%)
Tembakan (di dalam area penalti): 3,4 (61,8%)
Peluang yang dibuat: 0,9
(diaz alvioriki/yul)
Opini