Libero.id - Mikel Arteta mengakui Arsenal harus menerima kritik dan meminta maaf setelah mereka dikalahkan 3-0 oleh Crystal Palace dalam kekalahan derby London yang menurunkan moral tim.

Arsenal melihat harapan mereka untuk finis di empat besar Liga Premier rusak pada hari Senin ketika rentetan lima kemenangan tandang berturut-turut mereka berakhir dengan cara yang menyakitkan.

Jean-Philippe Mateta dan Jordan Ayew membuat Palace unggul dua gol dalam waktu 24 menit dan penalti babak kedua dari Wilfried Zaha mengakhiri harapan The Gunners untuk kembali membalikan keadaan.

Kekalahan itu membuat Arsenal berada di urutan kelima dalam tabel, di belakang rival Tottenham karena kalah selisih gol. Namun, The Gunners masih memiliki satu pertandingan di tangan.

"Sejak awal kami tidak berada di dalam persaingan," kata pelatih Arsenal kepada Sky Sports.

"Ketika Anda datang ke sini, Anda harus bersaing. Anda harus memenangkan duel dan bola kedua dan menjadi agresif dan kami bukan salah satunya."

"Selain itu, kami sangat buruk dalam menguasai bola. Kami benar-benar tidak konsisten dalam menguasai bola dan itu tidak dapat diterima."

"Sudah waktunya untuk menerima kritik, angkat tangan dan minta maaf karena penampilan ini tidak cukup baik untuk klub sekelas Arsenal dan kemudian harus segera bereaksi."

"Selamat kepada Palace karena mereka pantas menang atas permainan yang mereka mainkan. Mereka selalu bermain seperti ini."

"Kami cukup rendah hati untuk menerima kritik. Anda tidak perlu mengasihani diri sendiri karena kami kehilangan pemain dan pertandingan sepak bola."

"Kami membuatnya menjadi sulit untuk diri kami sendiri dengan cara kami berkompetisi saat ini. Anda harus melatih fisik dan berlari dan kemudian Anda mendapatkan permainan yang diharapkan."

"Kami tampil buruk, terutama di babak pertama. Saya meminta maaf kepada para pendukung kami. Kami tidak memiliki ketenangan untuk mendominasi situasi, jadi itulah yang paling membuat saya kesal."

Arsenal memiliki 12 tembakan dibandingkan dengan enam milik Palace, namun tuan rumah mendapat lima dari upaya mereka yang tepat sasaran dengan The Gunners hanya menguji Vicente Guaita tiga kali.

Arteta menambahkan "Ketika kami memiliki peluang besar, kami tidak mencetak gol untuk memberi diri kami peluang terbaik untuk kembali ke permainan."

"Kami mencoba di babak kedua, kami memiliki tiga atau empat peluang besar dan satu-satunya peluang yang mereka miliki adalah mereka mendapat penalti."

"Pertama-tama kami harus mengangkat tangan dan mendapatkan kritik yang pantas kami terima. Kemudian kami menerimanya kemudian bangkit dan melihat ke pertandingan berikutnya."

"Kami harus menghadapi tantangan dan peluang yang ada di tangan kami. Kami harus jujur pada diri sendiri dan saling mendukung."

Kekalahan itu adalah pertama kalinya Arsenal dikalahkan dengan tiga gol atau lebih dalam derby London Liga Premier sejak menderita kekalahan dengan skor yang sama dari Palace pada 2017, sementara Eagles kini telah mencetak tujuh gol dalam dua pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan tanpa kebobolan.

Pasukan Arteta akan berusaha bangkit ketika mereka menjamu Brighton and Hove Albion pada hari Sabtu.

(wigih pambudi/wp)