Libero.id - Liverpool boleh dikatakan jeli saat memutuskan memboyong pemain asal Kolombia, Luis Diaz, yang perfomanya konsisten bagus dalam setiap laga yang pelatih Juergen Klopp percayakan padanya.
Terbaru Luis Diaz yang bermain sejak menit awal saat melawan Benfica menjawab penuh dengan percaya diri kepercayaan pelatih. Dalam laga leg pertama perempat final Liga Champions 2021/22 di Estadio da Luz, Rabu (6/4) dini hari WIB, Diaz menyumbang satu gol untuk kemenangan 3-1 Liverpool.
Tetapi sadar atau tidak, saat merayakan gol nya di penghujung babak kedua itu (87') di pinggir lapangan, Diaz membuat seorang fan tuan rumah kelewat kesal sampai-sampai ia ditimpuki oleh tongkat, yang hampir saja mengenai dirinya.
Gelagat kurang baik memang sudah ditunjukkan oleh suporter Benfica, tiap kali Diaz menguasai bola maka akan disertai dengan siulan dan sorakan.
Dalam laga itu Luis Diaz memang tampil atraktif di sisi kiri penyerangan Liverpool. Selain mencetak gol, Diaz juga mampu memberi assist untuk gol kedua yang dicetak oleh Sadio Mane (34')
Hal-hal yang kurang pantas semacam itu yang ditujukan untuk Diaz diduga karena ia sempat memperkuat rival Benfica, yakni FC Porto, klub yang ia perkuat sebelum hijrah ke Liverpool. Diaz bermain untuk FC Porto sejak 2019-2022.
Dan yang menambah kesumat suporter Benfica adalah fakta bahwa selama berseragam Porto, Luis Diaz dan rekan-rekan tak pernah sekalipun tumbang saat melawan Benfica. Dalam 7 laga melawan Benfica, Diaz dan rekan-rekan menang 5 kali dan seri 2 kali alias tanpa kalah.
Dan tradisi itu berlanjut saat ia menorehkan kemenangan manis lainnya dengan seragam Liverpool. Diaz semacam hantu yang menakutkan untuk Benfica. Dalam satu sudut pandang apa yang dilakukan oleh fan Benfica dengan melempar tongkat nya ke arah Diaz bisa dipahami.
Terlepas dari momen tersebut, satu gol The Reds lainnya dicetak olwh Ibrahima Konate (17'). Sementara satu gol balasan dari tuan rumah dicetak oleh bomber Benfica, Darwin Nunez (49'). Laga berikutnya akan digelar pada 14 April mendatang dimana Liverpool mendapat giliran menjadi tuan rumah.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini