Libero.id - Alphonso Davies siap untuk penampilan pertamanya di Bayern Munich, setelah hampir empat bulan menepi dari skuad. Sekarang, pemain asal Kanada mendapatkan persetujuan dari dokter yang memantau jantungnya.

Bek kiri tersebut tidak tampil untuk Bayern sejak 17 Desember, setelah pertama kali dinyatakan positif COVID-19 dan kemudian absen saat pemeriksaan menunjukkan ia menderita radang jantung ringan.

Davies, yang baru dinobatkan sebagai pemain terbaik putra CONCACAF tahun ini, akan menuju Piala Dunia bersama Kanada akhir tahun ini setelah mereka lolos untuk pertama kalinya sejak terakhir kali tampi di turnamen 1986.

Pada hari Rabu, ia harus memulai comeback di leg pertama perempat final Liga Champions melawan tim Spanyol, Villarreal.

Dan pelatih kepala Bayern, Julian Nagelsmann membenarkan bahwa Davies yang baru b erusia 21 tahun telah diberi lampu hijau untuk bermain oleh petugas medis yang menangani miokarditisnya.

 "Phonzie akan masuk skuat, dan hasil tes medisnya menunjukkan bahwa dia telah diizinkan untuk bermain sebagai starter," kata Nagelsmann dalam konferensi pers.

 "Kami akan membuat keputusan sepanjang hari. Secara umum, saya condong memiliki dia di starting XI."

Berita tentang kondisi Davies muncul pada pertengahan Januari, di mana pemain muda itu telah menjadi starter dalam 22 dari 27 pertandingan Bayern musim ini. Hanya Manuel Neuer, Thomas Muller dan Robert Lewandowski yang tampil lebih konsisten, yang merupakan cerminan pentingnya dia bagi tim. 

Dia telah membuat 16 penampilan di Bundesliga dan pada saat itu dia menjadi pemain dengan percobaan menggiring bola terbanyan di liga dengan (97) kali dan menyelesaikannya (61).

Nagelsmann mengatakan dia telah memilih tujuh atau delapan pemain yang akan bermain sebagai starter melawan Villarreal, dengan pemain sayap Serge Gnabry kemungkinan akan menjadi pilihan utama ketimbang Leroy Sane.

Namun, Sane memiliki rekor luar biasa di kompetisi musim ini, yang mungkin mempengaruhi pilihan Nagelsmann. Mantan pemain Manchester City itu terlibat langsung dalam 12 gol di delapan pertandingan untuk Bayern di Liga Champions musim ini (enam gol, enam assist).

Hanya rekan setim Sane, Lewandowski (15) dan Sebastien Haller (13) dari Ajax yang memiliki lebih banyak keterlibatan gol dalam kampanye saat ini.

 "Kami akan melakukan rotasi sedikit, tetapi tidak terlalu banyak. Kami terbiasa dengan ritme Sabtu-Rabu ini. Kami akan melakukan rotasi sedikit lagi melawan Augsburg [di Bundesliga pada Sabtu]," kata Nagelsmann.

Salah satu pemain yang tidak akan terlibat adalah Corentin Tolisso. Pemain Prancis mengalami cedera otot paha saat Bayern menang atas Freiburg akhir pekan lalu. Dan dia berharap musimnya belum berakhir. 

Sementara, Tolisso akan habis kontraknya pada akhir musim dan Bayern dilaporkan memutuskan awal musim ini untuk tidak memperpanjang kontraknya.

 "Saya sebenarnya mengira Coco punya masalah perut," kata Nagelsmann.  "Saya baru tahu setelah pertandingan di Freiburg bahwa ligamennya robek. Ini bukan situasi yang mudah baginya. Dia di Prancis sekarang untuk sedikit mengalihkan pikirannya."

Nagelsmann yakin Bayern memiliki apa yang diperlukan untuk melewati Villarreal asuhan Unai Emery, yang mengejutkan Juventus di babak sebelumnya.

Bayern tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka saat bermain tandang di leg pertama babak sistem gugur Liga Champions (W3 D2), meskipun kekalahan terakhir mereka terjadi di Spanyol pada semifinal 2015-16 melawan Atletico Madrid.

Sedangkan, Emery akan memimpin pertandingannya yang ke-50 di Liga Champions dengan catatan (M21 S10 K18)

(moch imam sholikhin/nz)