Ralf Rangnick, Ole Gunnar Solskjaer
Libero.id - Ralf Rangnick kini sudah bertanggung jawab atas Manchester United (MU) selama empat bulan. Pria asal Jerman itu datang setelah Setan Merah mendepak Ole Gunnar Solskjaer. Lalu, bagaimana hasilnya?
Sebelum menjawab pertanyaan di atas, penting untuk mengetahui kalau dalam dua musim terakhir di era Solskjaer, MU finish ketiga dan runner-up di Liga Premier. Hanya saja, pada awal musim 2021/2022 performa MU buruk, dan itu membuat pelatih asal Norwegia tak lagi mendapat kepercayaan.
Setelah kalah memalukan 1-4 dari Watford, dan membuat MU berada di urutan ketujuh setelah 12 pertandingan, mantan striker itu akhirnya dipecat pada November 2021. Michael Carrick memimpin tiga pertandingan sebelum Setan Merah merekrut Rangnick.
Meski sempat menunjukkan kemajuan di bawah Rangnick, fakta di klasemen tidak bisa berbohong. Mereka masih berada di urutan ketujuh. Itu berarti MU akan kehilangan tiket Liga Champions.
Tidak hanya itu. Setan Merah juga tersingkir dari Piala FA oleh Middlesbrough. Mereka juga kalah agregat 1-2 dari Atletico Madrid pada babak 16 besar Liga Champions.
"Ini perfoma buruk sepanjang musim. Sebelum Rangnick, situasi lebih mengerikan terjadi dan Ole tidak bisa memaksimalkan skuad yang ada. Rangnick sedang berjuang untuk mendapatkan performa terbaik dari para pemain di era Ole," kata mantan kapten MU, Gary Neville, di podcastnya setelah MU bermain imbang 1-1 dengan Leicester City.
Jadi, siapa yang lebih baik antara Rangnick atau Solskjaer? Dan, seperti yang ditunjukkan statistik, kedua pelatih memiliki persentase kemenangan yang sangat mirip. Tapi, Rangnick memiliki rasio poin per pertandingan yang lebih baik karena lebih banyak mendapat hasil imbang.
MU memang sanggup mencetak rata-rata lebih banyak gol per pertandingan di bawah Solskjaer. Tapi, Rangnick lebih baik dari sisi pertahanan selama beberapa bulan pertamanya sebagai pelatih MU.
Did Man United make the right call in replacing Ole Gunnar Solskjaer? ? pic.twitter.com/eAyR7FlL9b
— ESPN UK (@ESPNUK) April 3, 2022
Berikut ini perbandingan statistik Rangnick dan Solskjaer pada musim 2021/2022:
1. Ralf Rangnick
Jumlah Pertandingan: 21. Menang: 9. Seri: 9. Kalah: 3
Jumlah Gol: 29. Kebobolan: 21. Clean sheets: 6
Poin per game: 1,71, Tingkat kemenangan: 42,8%.Tingkat kekalahan: 14,2%
Gol per game: 1,38. Kebobolan gol per game: 1,0
Ralf Rangnick on Man Utd next manager: "Whenever the new head coach is clear, it has to be: how does he want to play and what kind of players do we need? Then we come back to DNA, speed, physicality, tempo. What do we need?". ?? #MUFC @utdreport pic.twitter.com/faJ58k2VQO
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) April 4, 2022
2. Ole Gunnar Solksjaer
Jumlah Pertandingan: 17. Menang: 7. Seri: 3. Kalah: 7
Jumlah Gol : 28. Kebobolan: 29. Clean sheets: 2
Poin per game: 1,41. Tingkat kemenangan: 41,1%. Tingkat kekalahan: 41,1%
Gol per pertandingan: 1,64. Gol lawan per pertandingan: 1,7
Ole Gunnar Solskjaer must have done one amazing job to get this team to finish 3rd & 2nd because according to the fan base the squad is TERRIBLE. Arguably the best manager in the league when he was at the helm ?? #OleIn #MUFC pic.twitter.com/MIZRGVE1UO
— Unofficial Pundit (@UnofficialPund1) April 3, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini