Didier Drogba, Aymeric Laporte
Libero.id - Pertandingan antara Manchester City melawan Burnley, akhir pekan lalu, jadi momen spesial bagi Aymeric Laporte. Bek andalan The Citizens itu mampu mencatatkan penampilan ke-100 di Liga Premier.
Pemain asal Spanyol keturunan Prancis itu sekarang berusia 27 tahun. Dia telah memainkan peran penting saat tim asuhan Pep Guardiola berusaha mempertahankan gelar Liga Premier. Dia juga punya penampilan yang bagus saat dipercaya merumput di Liga Champions.
Kemenangan melawan Burnley ternyata menjadi yang ke-82 dijalani Laporte sebagai pemain Man City di Liga Premier. Itu berarti dia telah memenangkan 82 persen laga di kompetisi elite Inggris tersebut. Jumlah tersebut bermakna Laporte memiliki persentase kemenangan tertinggi dari semua pemain dalam sejarah kompetisi.
Baru-baru ini, akun Twitter resmi Man City telah membagikan grafik performa Laporte atas pencapaian luar biasa tersebut. Postingan itu juga dibagikan Laporte di akunnya.
"Sangat bangga untuk menulis sebagian kecil dari sejarah Liga Premier. Ini tidak akan mungkin terjadi tanpa orang-orang luar biasa, yang mengelilingi saya. Sekarang fokus pada apa yang akan terjadi selanjutnya," tulis Laporte dengan penuh kebanggaan di @laporte.
Bagaimana dengan pemain-pemain Liga Premier lain? Dalam periode yang sama, catatan mantan pemain Athletic Bilbao tersebut ternyata jauh lebih baik.
Persentase kemenangan Laporte juga lebih tinggi dari rekan setimnya Ederson Santana de Moraes dengan 79 persen atau bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold (77 persen). Dia juga mengalahkan mantan bek Manchester United, Nemanja Vidic, dan rekan setimnya Gabriel Jesus ( 77 persen).
Duo Chelsea, Didier Drogba dan Paulo Ferreira, berada di urutan keempat dan kelima. Keduanya mengumpulkan 76 dan 75 persen. Beberapa legenda Chelsea lain, seperti Petr Cech, Claude Makelele, dan Ricardo Carvalho masuk 10 besar dengan 74, 74, dan 73 persen.
Yang cukup mengejutkan, ternyata tidak ada pemain Arsenal atau mantan pemain The Gunners yang berhasil masuk 10 besar. Meski sempat tidak terkalahkan pada musim 2003/2004, faktanya banyak pemain Arsenal yang tidak mampu bermain bagus pada 100 pertandingan pertama.
Very proud to write a small part of @premierleague history, wouldn't have been possible without the incredible guys surrounding me tho. Let's keep it going ?? https://t.co/4Xae0PtE7x
— Aymeric Laporte (@Laporte) April 2, 2022
Berikut ini 10 rasio kemenangan terbaik setelah 100 pertandingan Liga Premier:
1. Aymeric Laporte (82 persen)
2. Ederson Moraes (79 persen)
3. Trent Alexander-Arnold (77 persen)
4. Nemanja Vidic (77 persen)
5. Gabriel Jesus (77 persen)
6. Didier Drogba (76 persen)
7. Paulo Ferreira (75 persen)
8. Petr Cech (74 persen)
9. Claude Makelele (74 persen)
10. Ricardo Carvalho (73 persen)
Is Ricardo Carvalho one of the most underrated Chelsea players of all time? pic.twitter.com/ebKFPQwUcZ
— Uber Chelsea FC ⭐️⭐️ (@UberCheIseaFC) April 23, 2021
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini