Libero.id - Karim Benzema benar-benar jadi mimpi buruk untuk kiper dan barisan pertahanan klub manapun. Striker andalan Real Madrid itu terbaru tampil memukau di laga leg pertama perempat final Liga Champions melawan Chelsea (7/4) dini hari WIB.
Meskipun bermain di Stampord Bridge, Los Blancos yang datang bertamu sama sekali tak gentar malah justru mempermalukan tuan rumah. Laga itu berkesudahan dengan skor 3-1 untuk tim tamu. Tiga gol dicetak oleh Benzema sementara Chelsea hanya bisa membalas lewat satu gol Kai Havertz.
Menariknya, Benzema mencetak dua gol dalam waktu tiga menit dan dua gol pemain asal Prancis itu sama-sama melakukannya lewat sundulan dalam waktu yang berdekatan. Sangat berdekatan.
Gol pertama Benzema terjadi pada menit ke-21, berawal dari kerja sama apik dengan Vinicius Junior, pemilik nomor punggung 9 itu memberi umpan terobosan kepada Vinicius yang langsung melepas umpan lambung balik, dan dengan pasti Benzema menyambut bola lewat sundulannya yang gagal diselamatkan Eduardo Mendy.
Sekitar dua menit berselang, Benzema kembali mencetak gol, menggandakan keunggulan bagi Los Blancos. Kali ini berawal dari umpan silang Luka Modric, dan lagi-lagi lewat sundulan dimana bola mengarah ke tiang jauh dan tak dapat dijangkau Mendy.
Dalam laga itu Benzema tampak benar-benar tak terbendung. Tidak sampai semenit babak kedua dimulai, ia sukses memanfaatkan blunder konyol dari Eduardo Mendy, kali ini lewat kakinya. Dan begitulah cara Benzema mencetak hattrick beruntun nya di ajang Liga Champions.
Seperti yang kita ketahui, di babak 16 besar, striker berusia 34 tahun itu juga mencetak tiga gol di Santiago Bernabeu untuk mengalahkan Paris Saint-Germain.
Omong-omong soal gol, sejauh ini Benzema telah mencetak 37 gol sejauh musim ini.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini