Piala Dunia 2022
Libero.id - Belum reda kontroversi Piala Dunia 2022 di Qatar, FIFA kemudian mewacanakan Piala Dunia dua tahunan. Sekarang, otoritas tertinggi sepakbola internasional tersebut memiliki ide menggelar pertandingan 100 menit, bukan 90 menit lagi!
Bagi banyak negara dan penggemar sepakbola, beberapa ide FIFA dianggap berlebihan. Tapi, bagi beberapa lainnya, gagasan menggelar Piala Dunia dianggap sangat bagus dan bisa dilaksanakan. Dan, seperti biasa, pro dan kontra menjadi diskursus yang meramaikan olahraga ini dari luar stadion.
Kini, ketika wacana itu belum menemukan kesimpulannya, FIFA kembali melontarkan ide yang tak kalah gila. Mereka sedang mempertimbangkan mengubah durasi permainan dari 90 menit menjadi 100 menit. Dan, Piala Dunia di Qatar akan dijadikan tahap awal pengenalan aturan baru tersebut.
Menurut Corriere dello Sport, penambahan waktu pertandingan 10 menit adalah upaya untuk meningkatkan efektivitas permainan. FIFA berharap, dengan waktu bermain lebih lama, permainan akan jauh lebih menarik karena semua pemain berusaha sekuat tenaga menguasai bola lebih sering.
Meski masih menjadi perdebatan sengit, penelitian tentang efektivitas permainan sepakbola selama 90 menit pernah dilakukan. Beberapa waktu lalu, CIES Football Observatory menjelaskan, bola hanya dimainkan secara efektif dengan persentase 64,7% di setiap 90 menit laga di Liga Champions.
CIES Football Observatory juga memastikan, persentase yang jauh lebih rendah terjadi di Liga Premier dengan 62%. Sedangkan untuk Championship Division hanya 57,2% per 90 menit pertandingan.
Konon, gagasan penambahan waktu pertandingan datang langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang jabatannya akan berlangsung hingga tahun depan. Rencana itu kabarnya akan dibawa Infantino sebagai tema kampanye saat mencalonkan diri lagi di Kongres FIFA 2023.
? FIFA plan to extend World Cup matches in Qatar from 90 minutes to 100 minutes this winter.
(Source: Corriere dello Sport) pic.twitter.com/TMHJKGBWlR
— Transfer News Live (@DeadlineDayLive) April 6, 2022
Namun, untuk bisa merealisasikan ide tersebut, FIFA harus lebih dulu mendapatkan persetujuan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB). Pasalnya, ini adalah lembaga yang secara internasional telah diakui, ditugaskan, dan mempunyai kewenangan untuk memutuskan perubahan aturan pertandingan.
Menariknya, ide perubahan aturan pertandingan bukan kali ini saja muncul. Pernah pada suatu masa, FIFA telah disarankan untuk menggunakan sistem penghitungan waktu yang mirip pertandingan rugby. Di olahraga itu, waktu baru akan bergulir saat pemain menguasai bola.
Ide lain yang pernah diusulkan adalah penghitungan ala bola basket. Waktu akan terhenti jika bola meninggalkan lapangan. Dan, aturan itu sekarang diadopsi serta diterapkan futsal.
FIFA have squashed all rumors regarding this year's World Cup matches being extended from 90 to 100 minutes of regulation time ❌ pic.twitter.com/etgHQ0kqHZ
— International Champions Cup (@IntChampionsCup) April 6, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini