FIFA Ingin Ubah Waktu Pertandingan Jadi 100 menit, Ini Alasannya

"Menurut anda, apakah ini ide yang bagus atau buruk?"

Analisis | 08 April 2022, 03:06
FIFA Ingin Ubah Waktu Pertandingan Jadi 100 menit, Ini Alasannya

Libero.id - Belum reda kontroversi Piala Dunia 2022 di Qatar, FIFA kemudian mewacanakan Piala Dunia dua tahunan. Sekarang, otoritas tertinggi sepakbola internasional tersebut memiliki ide menggelar pertandingan 100 menit, bukan 90 menit lagi!

Bagi banyak negara dan penggemar sepakbola, beberapa ide FIFA dianggap berlebihan. Tapi, bagi beberapa lainnya, gagasan menggelar Piala Dunia dianggap sangat bagus dan bisa dilaksanakan. Dan, seperti biasa, pro dan kontra menjadi diskursus yang meramaikan olahraga ini dari luar stadion.

Kini, ketika wacana itu belum menemukan kesimpulannya, FIFA kembali melontarkan ide yang tak kalah gila. Mereka sedang mempertimbangkan mengubah durasi permainan dari 90 menit menjadi 100 menit. Dan, Piala Dunia di Qatar akan dijadikan tahap awal pengenalan aturan baru tersebut.

Menurut Corriere dello Sport, penambahan waktu pertandingan 10 menit adalah upaya untuk meningkatkan efektivitas permainan. FIFA berharap, dengan waktu bermain lebih lama, permainan akan jauh lebih menarik karena semua pemain berusaha sekuat tenaga menguasai bola lebih sering.

Meski masih menjadi perdebatan sengit, penelitian tentang efektivitas permainan sepakbola selama 90 menit pernah dilakukan. Beberapa waktu lalu, CIES Football Observatory menjelaskan, bola hanya dimainkan secara efektif dengan persentase 64,7% di setiap 90 menit laga di Liga Champions.

CIES Football Observatory juga memastikan, persentase yang jauh lebih rendah terjadi di Liga Premier dengan 62%. Sedangkan untuk Championship Division hanya 57,2% per 90 menit pertandingan.

Konon, gagasan penambahan waktu pertandingan datang langsung dari Presiden FIFA, Gianni Infantino, yang jabatannya akan berlangsung hingga tahun depan. Rencana itu kabarnya akan dibawa Infantino sebagai tema kampanye saat mencalonkan diri lagi di Kongres FIFA 2023. 

Namun, untuk bisa merealisasikan ide tersebut, FIFA harus lebih dulu mendapatkan persetujuan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB). Pasalnya, ini adalah lembaga yang secara internasional telah diakui, ditugaskan, dan mempunyai kewenangan untuk memutuskan perubahan aturan pertandingan.

Menariknya, ide perubahan aturan pertandingan bukan kali ini saja muncul. Pernah pada suatu masa, FIFA telah disarankan untuk menggunakan sistem penghitungan waktu yang mirip pertandingan rugby. Di olahraga itu, waktu baru akan bergulir saat pemain menguasai bola. 

Ide lain yang pernah diusulkan adalah penghitungan ala bola basket. Waktu akan terhenti jika bola meninggalkan lapangan. Dan, aturan itu sekarang diadopsi serta diterapkan futsal.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network