Dimitri Payet
Libero.id - Dimitri Payet mempertahankan reputasinya sebagai pemain yang hanya mencetak gol kelas dunia dengan sepakan keras setengah voli luar biasa. Hal itu kembali dia tunjukkan saat Marseille mengalahkan PAOK 2-1 pada leg pertama perempat final Liga Konferensi Eropa, Jumat (8/4/2022) dini hari WIB.
Gerson, yang akhirnya diusir keluar lapangan, telah menempatkan tuan rumah unggul 1-0 di menit-menit awal pertandingan. Kemudian, Payet menambahkan yang kedua untuk membawa Marseille mendominasi pertandingan dan memudahkan langkah mencapai semifinal.
Mantan pemain West Ham United tersebut melakukan sebuah aksi yang bisa menjadi salah satu penantang serius Puskas Award 2022.
Itu bermula dari sebuah tendangan sudut dilayangkan tepat ke Payet di tepi kotak penalti. Gelandang Prancis itu kemudian membiarkan bola memantul satu kali di tanah sebelum melepaskan serangan keterlaluan ke pojok atas gawang lawan, yang hanya bisa membuat kiper PAOK tak berdaya.
Tekniknya benar-benar sensasional dan Payet melakukan selebrasi dengan lututnya yang meluncur di bendera sudut saat fans Marseille meletus.
⏱ 90’ | #OMPAOK 2️⃣-1️⃣ │ #UECL
??? ?? ????? ?
Nos Olympiens remportent la 1ère manche ✅
Rendez-vous la semaine prochaine pour le deuxième acte ? #PAOKOM pic.twitter.com/U8fmnYIpz9— Olympique de Marseille (@OM_Officiel) April 7, 2022
Payet memang telah mencetak banyak gol hebat dalam kariernya dengan cara yang tidak biasa. Dia mengantongi sejumlah besar tendangan bebas hebat, gol solo run yang meganggumkan, dan mencetak tendangan voli dengan kaki bagian samping yang sulit diantisipasi lawan.
Sayangnya keunggulan Marseille terpotong di awal babak kedua ketika Omar El Kaddouri memperkecil ketertinggalan. Tapi, tim asuhan Jorge Sampaoli bertahan untuk meraih kemenangan.
Dimitri Payet is a master of his craft ? pic.twitter.com/I65PT5YpVB
— GOAL (@goal) April 7, 2022
Dengan skor 2-1, Marseille memiliki peluang yang lebih besar untuk melaju ke semifinal, meski akan tampil di Yunani. Liga Konferensi Eropa bisa menjadi satu-satunya trofi Marseille musim ini mengingat persaingan di Ligue 1 yang menjadi dominasi Paris Saint-Germain (PSG).
Didn’t think Marseille-PAOK was going to be a quiet night at the library but wasn’t quite expecting this either ?pic.twitter.com/4fmCeOmogK
— Jack Collins (@jackjcollins) April 7, 2022
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini