Libero.id - Gelandang andalan Maung Bandung, Marc Klok memiliki keinginan untuk membuat seluruh warga negara Indonesia bangga seiring dengan pemanggilan dirinya ke Timnas Indonesia U-23 untuk persiapan SEA Games di Vietnam tahun ini. Setelah menanti cukup lama, Klok akhirnya bisa membela Tim Garuda.
Tim Nasional Indonesia U-23 asuhan Shin Tae-yong tengah dikumpulkan di Jakarta sebelum melakoni perjalanan menuju Korea Selatan. Di Negeri Ginseng itu, Timnas akan menjalani pemusatan latihan hingga 29 April 2022 mendatang.
"Saya selalu percaya dan memasang harapan untuk menjadi pemain Timnas Indonesia. Hari ini, saya memenuhi panggilan itu. Saya tidak sabar untuk mengenakan jersey Garuda dan membuat negeri ini bangga," ujar Klok seperti dilansir dari laman resmi Persib Bandung.
Klok sendiri mengaku bermain untuk Timnas memiliki tanggung jawab besar. Namun, ia tidak ingin merasa terbebani akan hal itu, melainkan menjadi motivasi tambahan untuk bisa memberikan penampilan 100 persen untuk lambang Garuda di dada.
"Saya tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya akan memberikan penampilan 100 persen seperti yang biasa saya lakukan. Bermain untuk Timnas berarti mewakili lebih dari 200 juta orang dan Anda bisa membuat kenangan yang takkan pernah mereka lupakan," harapnya.
Adapun pemanggilan mantan pemain Persija Jakarta tersebut tidak lepas dari penampilannya yang impresif sepanjang musim 2021/2022 di Liga 1.
Selama bermain untuk Persib musim lalu, Klok sudah mengukir tiga gol atau empat assist dalam permainannya bersama Persib Bandung di Liga 1 2021.
Pemain berusia 28 tahun tersebut juga urut membantu Persib Bandung finis di peringkat kedua.
Berposisi sebagai gelandang, Klok bisa menjadi jenderal lapangan tengah untuk para pemain muda Indonesia. Umpan serta caranya membuka peluang bisa menjadi senjata rahasia timnas untuk menghadapi lawan kuat seperti Thailand dan Vietnam di SEA Games nanti.
Pemanggilan tersebut juga membuatnya senang dan bangga. Hal tersebut dapat dilihat dari postingan Instagramnya, @marcklok
(muflih miftahul kamal/muf)
Opini