Luiz Adriano-Karim Benzema
Libero.id - Dibutuhkan sesuatu yang istimewa untuk mencetak hat-trick di Liga Champions. Bagaimana jika seorang pemain melakukannya secara back-to-back?
Faktanya, ini adalah prestasi yang hanya pernah dicapai oleh empat pemain, di mana tiga di antaranya sudah menjadi legenda sepakbola Eropa.
Robert Lewandowski secara mengejutkan bukan salah satunya. Tetapi, jika Anda membuat tebakan yang cerdas tentang nama-nama lain, Anda mungkin benar.
Berikut adalah empat pemain yang telah mencetak tiga gol atau lebih dalam pertandingan Liga Champions berturut-turut.
#1 Karim Benzema
Tidakkah berpikir bahwa 'King Karim' bisa membuat hat-trick luar biasa untuk membawa Madrid comeback pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan PSG?
Dia baru saja mengulangi pencapaiannya saat melawan Chelsea di leg pertama delapan besar. Benzema sedang on-fire musim ini.
What a feeling… a great first round for the team ?
See you ?? ???? for the final result... ?#Nueve #UCL #HalaMadrid #Alhamdulilah ??❤️ pic.twitter.com/rTaE3Ceusd— Karim Benzema (@Benzema) April 6, 2022
#2 Cristiano Ronaldo
Tidak heran jika melihat nama Ronaldo di sini, bukan? Dia mencetak lebih banyak gol dalam pertandingan kompetitif daripada pemain mana pun dalam sejarah dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sejarah Real Madrid, Piala Eropa, dan sepakbola internasional.
Dia bisa dibilang berada di puncaknya saat masih bermain di Real Madrid pada musim 2016/2017. Dia mencetak 42 gol di semua kompetisi musim itu, termasuk 25 gol di La Liga dan 12 gol di Liga Champions saat Los Blancos memenangkan liga dan Liga Champions bersama untuk pertama kalinya sejak tahun 1950-an.
Ikon Portugal itu mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-2 atas Bayern Muenchen di perempat final, dan hanya dua minggu kemudian dia mencetak hat-trick dalam kemenangan 3-0 atas Atletico Madrid.
Sebelum aksi kepahlawanan mantan rekan setimnya, Benzema, melawan Chelsea dan PSG, ini adalah satu-satunya waktu dalam sejarah Liga Champions saat seorang pemain mencetak hat-trick dalam pertandingan knockout berturut-turut.
#3 Lionel Messi
Sama dengan Ronaldo yang menjadi pemain dengan hat-trick terbanyak dalam sejarah Liga Champions dengan delapan kali, dua pencapaian dari Messi terjadi pada babak penyisihan grup 2016/2017.
Pemain internasional Argentina itu mencetak tiga gol untuk Blaugrana saat mereka memulai musim dengan kemenangan brutal 7-0 atas Celtic.
Dia kemudian absen saat tim Luis Enrique mengalahkan Borussia Monchengladbach 2-1 di laga tandang, tetapi dia kembali mencetak tiga gol dalam kemenangan 4-0 atas Manchester City asuhan Pep Guardiola.
Itu terbukti menjadi musim yang mengecewakan bagi Messi dan klub Catalunya. Mereka memenangkan Copa del Rey, dan menghasilkan beberapa penampilan yang mengesankan, tetapi harus melihat Madrid akhirnya memenangkan liga dan Liga Champions.
#4 Luiz Adriano
Pemain Brasil itu tidak begitu glamor seperti nama-nama lain di sini, meski dia selalu berjuang untuk menyamai tiga dari empat pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Eropa.
Luiz Adriano benar-benar kejam saat bermain untuk Shakhtar Donetsk ketika mereka menghadapi juara abadi Belarusia di babak penyisihan grup musim kompetisi 2014/2015.
Shakhtar memenangkan pertemuan pertama dengan skor 7-0, di mana sang penyerang menyumbang lima gol. Dia menjadi pemain kedua setelah Messi yang melakukannya dalam pertandingan Liga Champions.
Pemain itu sama berbahayanya saat mereka pergi ke Belarus dan menang 5-0, di mana tiga gol di antaranya dicetak oleh Luiz Adriano. Dia kini bermain di Turki bersama Antalyaspor.
(diaz alvioriki/yul)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini