Libero.id - Ditengah spekulasi dan kabar bahwa ia akan melatih timnas Brasil setelah Piala Dunia 2022, Pep Guardiola mengatakan dia akan dengan senang hati berada di Manchester City selama sisa karirnya.

Dengan pelatih kepala Tite akan mundur setelah Piala Dunia, laporan dari Spanyol awal pekan ini mengabarkan jika Asosiasi Sepakbola Brasil telah menghubungi Guardiola.

Menurut Marca, Brasil bersedia membayar Guardiola dengan gaji sebesar €12 juta (£10 juta) per tahun hingga Piala Dunia berikutnya pada 2026.

Namun, ditanya tentang rumor yang beredar kencang pada hari Jumat, Guardiola menjelaskan bahwa dia tidak dapat melihat dirinya mengelola tim lain selain City.

 "Tidak hari ini, ayolah," katanya dalam konferensi pers.

 “Saya terikat kontrak di sini dan saya sangat senang. Saya bersedia untuk tinggal selamanya di sini. Tidak ada tempat yang lebih baik [daripada City].

 "Saya akan memperpanjang kontrak sepuluh tahun tetapi saya tidak bisa memperpanjang kontrak sepuluh tahun. Sekarang bukan saatnya. Saya tidak tahu dari mana asalnya."

Sementara, Guardiola juga berbicara menjelang pertarungan yang sangat penting dan menentukan dengan rivalnya dalam perebutan gelar Liga Premier Inggris Liverpool, di mana hingga kini City masih memegang keunggulan satu poin atas tim Jurgen Klopp.

Mantan pelatih Barcelona juga ditanyai tentang artikel lain yang diterbitkan minggu ini, di outlet Jerman Der Spiegel, yang menuduh City sedang diselidiki atas dugaan pembayaran ilegal.

Di antara tuduhan lainnya, Der Spiegel melaporkan bahwa City menekan pemain muda "untuk menandatangani kontrak melalui pembayaran moneter, yang melanggar aturan".

City belum secara resmi mengomentari masalah ini dan Guardiola tidak ingin membahasnya lebih jauh ketika ditanyai tentang topik tersebut. Karena, Pep hanya ingin fokus pada pertandingan penting yang ada didepannya.

 "Itu datang dari luar," katanya.  “Ketika Anda memahami kemenangan penting yang kami miliki beberapa hari lalu [melawan Atletico Madrid], dan pertandingan ke depan, saya tidak menghabiskan satu detik untuk itu.

 "Faktanya, saya telah menghabiskan 50 detik untuk membicarakannya sekarang, jadi pertanyaan selanjutnya."

(moch imam sholikhin/nz)