Francesco Totti
Libero.id - Francesco Totti adalah pesepakbola yang membuat permainan terlihat indah dan santai. Di masa jaya, legenda AS Roma itu merupakan salah satu pencetak gol jempolan yang mengandalkan keterampilan teknik. Penalti di Euro 2000 berikut ini contohnya!
Pada sebuah era, Totti pernah menyihir penggemar dengan kemampuan mengelola bola di sepertiga akhir lapangan. Selain pencetak gol kelas dunia, Totti juga playmaker hebat.
Itu bisa dibuktikan dari statistik luar biasa Totti di level klub. Sosok yang identik dengan nomor punggung 10 di Roma tersebut telah memainkan 785 pertandingan untuk klub sepanjang kariernya yang gemilang. Hasilnya, dia mencetak 307 gol dan menyumbang 185 assist.
Totti benar-benar pemain yang spesial pada saat itu. Dirinya selalu terlihat kebal terhadap tekanan. Salah satu buktinya bisa dijumpai 22 tahun lalu ketika membela Italia pada Piala Eropa di Belanda-Belgia.
Ketika itu, Gli Azzurri tampil di semifinal menghadapi salah satu tuan rumah. Dengan dukungan ribuan suporter yang memadati Amsterdam Arena dan dengan bermaterikan pemain-pemain hebat, Totti memimpin rekan-rekannya bemain lepas hingga adu penalti.
Semuanya berjalan lancar untuk Italia pada awalnya. Luigi di Biagio dan Gianluca Pessotto sukses menjebol Edwin van der Sar. Sementara Frank de Boer dan Jaap Stam gagal menaklukkan Francesco Toldo.
Dalam situasi seperti itu, keuntungan ada pada Italia. Untuk mengakhiri pertandingan di eksekusi ketiga, Gli Azzurri hanya butuh ketenangan. Satu gol sudah cukup untuk mengamankan tempat di final menghadapi sang juara Piala Dunia 1998, Prancis. Jadi, majulah Totti.
Dengan tekanan yang tinggi, Totti justru terlihat sangat santai untuk mengalahkan Van der Sar. Bahkan, cara dia mengalahkan kiper legendaris Manchester United itu keterlaluan. Dengan mata dunia menyaksikan, Totti melakukan tendangan "Panenka".
Banyak yang menyebut, Panenka ala Totti adalah yang terbaik sepanjang sejarah. Panenka Andrea Pirlo versus Joe Hart di Euro 2012 juga bagus. Tapi, banyak pengamat tetap berkesimpulan Totti melawan Van der Sar jauh lebih hebat.
Setelah Totti, Maldini gagal mengeksekusi tendangan penalti keempat Italia. Tapi, Toldo berhasil menyelamatkan gol ketiga Belanda dari Paul Bosvelt. Itu sudah cukup untuk mengamankan tempat Gli Azzuri di final melawan Prancis. Sayang, saat itu mereka dikalahkan gol emas David Trezeguet.
Beberapa tahun berselang, Totti secara khusus memberikan catatan kaki pada aksi itu ketika mengeluarkan buku autobiografi. "Saya melihat ke bangku dan saya melihat wajah-wajah terkejut," tulis Totti.
"Pippo (Inzaghi) memegang tangannya di dahinya seolah mengatakan 'Itu gila'. Saya bertemu (Francesco) Toldo yang kembali ke gawang dan saya melihatnya tertawa seolah-olah dia sudah tahu segalanya, dan tidak sabar untuk menikmati final," tulis Totti di bukunya.
Francesco Toldo ?
?? Italy advanced to the EURO 2000 final against France as the Netherlands were eliminated on penalties for the fourth time in five major tournaments!#OTD 20 years ago ⏪ @azzurri pic.twitter.com/Pk2J9CA7zU
— UEFA EURO 2024 (@EURO2024) June 29, 2020
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini