Libero.id - Barcelona terus melanjutkan rentetan tren kemenangan dengan cara yang layak mendapat acungan dua jempol. Terbaru, heading Luuk de Jong di additional time babak kedua membuat El Barca mengalahkan Levente 3-2.
Menghadapi Levente di Estadio Ciudad Valenciana, Senin (11/4/2022) dini hari WIB, Barcelona membutuhkan kemenangan untuk terus menekan Real Madrid di puncak klasemen La Liga.
Usaha keras Barcelona nyaris gagal ketika tuan rumah mencetal dua gol penalti melalui Jose luis Morales dan Gonzalo Melero. Tapi, Barcelona kemudian bangkit untuk mendapatkn tiga poin berharga melalui Pierre-Emerick Aubameyang, Pedri, dan De Jong di penghujung laga.
Khusus gol De Jong, itu berawal dari umpan lambung Jordi Alba dari sisi kiri. pemain asal Belanda itu kemudian menyongsong bola matang untuk menjebol jala lawan dengan melepaskan diri dari kawalan lawan.
Itu gol yang sangat penting karena menunjukkan mentalitas Barcelona yang telah sepenuhnya pulih. Mereka kini mengoleksi 60 poin dari 32 pertandingan untuk menjadi runner-up. Sementara di puncak ada Real Madrid dengan 72 poin dari 32 pertandingan.
"Kami tidak memainkan permainan yang hebat, itu sudah terbukti. Tapi, kami membawa tiga poin yang sepadan dengan tekanan mereka (Levente) kepada kami. Dan, beberapa pemain membuat perbedaan, seperti (Marc-Andre) ter Stegen atau Luuk de Jong," kata Xavi Hernandez kepada El Mundo Deportivo.
"Memenangkannya saat injury time membuat Anda puas, karena ini masalah mentalitas. Sebab, ini adalah pertandingan yang membuat saya gugup. Levante mengalahkan Villarreal dan Atletico (Madrid). Itu sama sekali bukan pertandingan yang mudah," tambah Xavi.
Sebelum pertandingan ini, Barcelona juga mendapatkan tekanan berat di Liga Europa melawan Eintracht Frankfurt. Tapi, lag-lagi, mentalitas Barcelona menghasilkan kemenangan.
"Kami memiliki kebiasaan menang dan memiliki mentalitas untuk menang. Kami tidak akan selalu memainkan sepakbola yang brilian, sulit untuk bermain melawan tim yang berjuang untuk hidupnya. Yang penting kami merespons dengan baik," ungkap Xavi.
Opini