Libero.id - Bek Tottenham yang saat ini sedang dipinjamkan ke Newcastle, Danny Rose mengkritik  keputusan FA dan penyelenggara Liga Premier untuk tetap melanjutkan kompetisi tertinggi di Inggris tersebut.

Tidak hanya Rose, sejumlah pemain Liga Premier telah menyuarakan keprihatinan mereka atas rencana untuk memulai kembali kompetisi pada 12 Juni mendatang dan bek timnas Inggris itu yakin kesehatan para pemain saat ini sedang dipertaruhkan.

Bicara dalam sebuah podcast yang bertemakan” Lockdown Tactics”, mantan rekan Gareth Bale ini terdengar prihatin serta khawatir bila Liga nomer 1 itu kembali bergulir,

"Saya ingin sekali kembali ke sepakbola tetapi hanya dengan hal-hal yang terjadi sekarang, orang-orang melalui pandemi corona ini jauh lebih buruk daripada saya, saya tidak ingin mengeluh tentang segalanya” ujar Rose.

"Justru fakta bahwa orang-orang menyarankan kita harus kembali ke sepak bola, seperti kita para pemain layaknya kelinci percobaan atau tikus lab. Kita akan bereksperimen fase ini dan melihat apakah itu berfungsi atau tidak”

"Saya bisa membayangkan orang-orang di rumah berkata, 'Yah, mereka mendapatkan uang sebanyak itu sehingga mereka harus kembali'. Untuk hal-hal seperti itu saya pikir itu sepadan dengan kerumitan? Saya bisa berpotensi membahayakan kesehatan saya untuk hiburan orang dan itu bukan sesuatu yang saya ingin terlibat jika saya boleh jujur” jelas pemain berusia 29 tahun tersebut.

Dalam laporan terakhir terkait dengan Covid-19, seorang pemain Watford dan dua anggota staf disana dinyatakan telah positif. Sementara itu, asisten manajer Burnley, Ian Woan juga telah dinyatakan positif corona pada hari Minggu kemarin (17/05/20).

Kapten dari The Hornets, Troy Deeney, menolak untuk kembali berlatih di tengah kekhawatiran akan kesehatan putranya dan meningkatkan resiko pemain lain terkena corona,

"Kami akan kembali minggu ini. Saya sudah katakan saya tidak akan masuk. Ini tidak ada hubungannya dengan keuntungan finansial," ujar Deeney pada Eddie Hearn dalam podcast Talk The Talk.

“Putraku sudah lima bulan dan dia kesulitan bernapas. Aku tidak ingin pulang dan menempatkannya dalam bahaya yang lebih besar,” pungkas Deeney.