Libero.id - Julian Nagelsmann telah berjanji bahwa Bayern Munich tidak akan bermain buruk melawan lawan yang sama dua kali. Hal itu ia ungkapkan menjelang pertandingan Liga Champions timnya dengan Villarreal.

Bayern menyambut Villarreal ke Allianz Arena dengan tertinggal 1-0 dari leg pertama pekan lalu. Walau sebenarnya mereka bisa saja tertinggal lebih banyak andai penyelsaian pemain depan The Yellow Submarine lebih bagus lagi.

Pemimpin Bundesliga berusaha untuk menghindari tersingkir di perempat final di dua musim berturut-turut. Musim lalu, mereka kalah dari Paris Saint-Germain di babak delapan besar, di mana Bayern hanya tersingkir dalam satu dari sembilan pertandingan perempat final terakhir mereka dalam kompetisi, melawan Real Madrid pada 2016-17.

Pelatih Villarreal, Unai Emery mengatakan setelah leg pertama bahwa dia menyayangkan timnya tidak dapat memanfaatkan peluang lebih lanjut untuk memperlebar keunggulan mereka.

Ini adalah pertama kalinya Bayern gagal mencetak gol di Liga Champions sejak bentrok dengan Liverpool pada Februari 2019, dan Nagelsmann menegaskan penampilan buruk itu tidak akan terulang pada Selasa nanti.

 "Kami memainkan permainan yang buruk dan mereka memainkan permainan terbaik mereka," kata Nagelsmann dalam konferensi pers.

 "Ini tidak akan terjadi lagi, bermain buruk melawan lawan yang sama dua kali.

 “Kami memberikan di masa lalu dan seharusnya seperti itu. Kami harus, kami ingin. Itu normal ketika Anda memenangkan begitu banyak gelar dan memiliki kesuksesan selama bertahun-tahun sehingga Anda mungkin kadang-kadang membutuhkan tekanan ini untuk mendapatkannya dan memaksa Anda keluar maksimal.

 "Mungkin itu akan menjadi pertandingan yang menarik dari pihak kami. Kami harus meningkatkan level intensitas kami sepenuhnya. Kami tidak mengambil langkah terakhir, beberapa meter terakhir di leg pertama. Kami harus memainkan sepakbola yang lebih tidak nyaman."

Bayern sebenarnya menyelesaikan peluang leg pertama yang lebih tinggi 1,6 dibandingkan dengan 1,5 Villarreal, meskipun itu akan dibantu oleh jumlah upaya yang lebih sedikit ( Villareal 22 banding Bayern 12).

 Nagelsmann menambahkan: "Kami membuat banyak kesalahan. Mereka membuat satu kesalahan untuk membuat kami tetap hidup. Mereka bisa saja mencetak lebih banyak gol tetapi kami masih hidup dan kami harus menunjukkannya di lapangan."

Bayern berambisi untuk maju dari babak sistem gugur Liga Champions setelah kalah di leg pertama untuk pertama kalinya sejak perempat final 2014-15, sedangkan kekalahan tersebut adalah yang ke-20 melawan tim Spanyol di kompetisi Eropa, dan itu merupakan kekalahan terbanyak mereka melawan tim dari babak tertentu.

(moch imam sholikhin/nz)