Kronologi Perampokan Rumah Ashley Cole

"Sedang asyik-asyiknya nonton film bareng keluarga. Simak kisahnya..."

Biografi | 12 April 2022, 22:45
Kronologi Perampokan Rumah Ashley Cole

Libero.id - Kronologi berikutnya lebih terang lagi.

“Cole yang terganggu mencoba mengecek kamera pengawas di sekitar rumahnya. Benar saja, ia melihat ada dua sosok tak dikenal tengah menyusup melewati balkon dengan menggunakan tangga. Sontak, Cole berteriak dan berlari ke guna memberi tahu bahwa ada perampok yang menyusup.”

“Istri Cole, Shanon Canu, berinisiatif untuk menghubungi pihak kepolisian sesaat setelah Cole memberi tahu adanya penyusup. Kemudian, Canu pergi ke kamar putranya dan bersembunyi di dalam lemari. Sementara, Cole menyelamatkan putrinya di ruangan lain,” imbuh Brady.

Tapi sayang, para perampok ternyata lebih cerdik dan mampu mengakali keamanan rumah Cole.  Dan sialnya, Canu yang bersembunyi di lemari pakaian bersama anak-anaknya justru menjadi orang pertama yang tertangkap basah oleh para perampok.

“Canu mendapat ancaman di tempat. Ia kedapatan menelepon polisi saat para perampok menemukan persembunyiannya. Ia juga diancam menggunakan sebilah pisau ke arah lehernya dan membuat dirinya tak berdaya,” 

Momen makin tegang. Adegan jadi mirip dengan film-film. Cole tidak lagi menonton televisi, ia seolah jadi aktor dari kisah nya sendiri.

“Alhasil, Canu pun digiring ke salah satu ruangan untuk dikumpulkan di satu titik. Di sana, ia juga melihat Cole yang sudah dalam keadaan terikat. Cole tampak diikat dengan kabel dan mendapat intimidasi dari para perampok.”

Brady selaku narator dalam cerita ini terus melanjutkan bicaranya.

“Para perampok tersebut memaksa Cole buka suara terkait letak brankas yang dimiliki. Mereka bahkan mengancam akan memotong jari tangannya bila tetap tutup mulut,” pungkasnya.

Ternyata hampir saja jari-jari Cole putus tapi untungnya saat ancaman berada di ujung tanduk, pihak kepolisian datang dan mengepung aksi perampokan itu. Para perampok yang panik akhirnya mengambil secara asal harta benda yang terlihat dan lari tunggang langgang .

Terbaru,  sudah ada salah satu pelaku yang teridentifikasi, tetapi Pengadilan Tinggi Nottingham belum menjatuhkan hukuman apa pun.  Kasus tersebut akan berlanjut hingga 12 minggu ke Babak yang masih sangat panjang.


(gigih imanadi darma/gie)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network