Momen Arjen Robben Ikut Lari Maraton, Masih Sangat Bugar

"Semangat yang tak pernah padam."

Analisis | 13 April 2022, 09:34
Momen Arjen Robben Ikut Lari Maraton, Masih Sangat Bugar

Libero.id - Bagi fans sepakbola sejati, tentu saja tidak asing dengan legenda sepakbola Belanda, Arjen Robben. Mantan pemain Bayer Muenchen itu terkenal memiliki kecepatan lari sebagai pemain sayap.

Pemain asal Belanda itu awalnya pensiun pada 2019, tetapi memutuskan untuk kembali bermain bersama tim masa kecilnya, FC Groningen. Tapi, setelah tampil hanya tujuh kali di musim 2020/2021, dia memutuskan gantung sepatu untuk selamanya.

Sepanjang kariernya, Robben telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain sayap terbaik abad ke-21 baik ketika bermain bersama klub maupun negaranya.

Setelah memutuskan pensiun untuk kedua kalinya pada Juli musim lalu, Arjen Robben tidak mau berhenti bergerak, meski sudah tidak lagi bermain sepakbola. Robben menjaga kebugaran fisiknya dengan rutin berolahraga dan memanfaatkan kecepatan berlarinya untuk ikut lomba lari Rotterdam Marathon, pekan lalu.

Ketika masih menjadi pemain sepakbola profesional, Robben sangat familiar dengan kecepatan berlarinya di sayap kanan. Kemampuan berlarinya yang cepat kerap merepotkan lawan saat dia menyisir dari sisi kiri pertahanan lawan sebelum melepaskan tendangan kaki kiri yang keras ke arah gawang.

Sekarang, pria yang sudah berusia 38 tahun itu mampu mencatat waktu yang terbilang mengesankan saat dia mengikuti lomba lari maraton perdananya.

Mantan bintang Real Madrid, Chelsea, dan Bayern Muenchen itu melewati rintangan rasa sakit untuk menyelesaikan Rotterdam Marathon akhir pekan kemarin.

Dia terlihat masih tetap bugar dan tampil baik saat melewati garis finish dalam durasi 3 jam 14 menit, waktu yang sangat mengesankan bagi pria berusia 38 tahun.

Lihat dia melintasi garis finis di bawah:

Saat start, Robben mulai meluncur seperti kereta api ketika dia berlari keluar dari garis start. Dia melaju dalam waktu yang luar biasa di sekitar 30 km, tetapi melambat jauh ketika perlombaan tersisa 12 km.

Sebagaimana dilansir Daily Mail, Robben berlari dengan kecepatan rata-rata 8.121mph dan menyelesaikan satu mil setiap 7 menit 22 detik.

Robben merasa lega setelah melewati garis finish, tetapi mengaku tidak menikmati pengalaman itu. Setelah sukses menyelesaikan lomba lari itu, Robben mengatakan: “Itu benar-benar tidak menyenangkan. Saya berhasil, tapi itu saja.”

"Saya sering masuk ke dalam dan harus bertarung cukup sering, tetapi ini juga pertarungan yang sebenarnya. Penonton di samping itu sangat membantu Anda. Terima kasih kepada semua orang untuk itu – itu membuat saya berhasil.”

“Pada awalnya, saya agak sibuk dengan waktu – tetapi pada titik tertentu Anda membuangnya ke laut.”

“Kemudian itu bertahan (setelah) memasuki maraton pertama saya. Kemudian Anda memperhatikan apa yang dilakukan sesuatu seperti itu pada tubuh Anda, tetapi saya berhasil," timpalnya.

(atmaja wijaya/yul)

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network