Bayern Muenchen vs Villarreal
Libero.id - Kejutan tercipta di perempat final Liga Champions musim ini. Villarreal di luar dugaan lolos ke semifinal usai membungkam salah satu klub kandidat juara, Bayern Muenchen, 1-1 (agregat 2-1) di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.
Keberhasilan pada leg kedua kali ini tercipta secara dramatis setelah Villarreal mampu menahan imbang klub raksasa Bavaria dua menit jelang bubaran waktu normal.
?????? ??, ? ???? ???? ????? ?????? ?? ????? ?? ???? ?? ??? ????-?????? ?? ??? ????????? ??????.#UCL pic.twitter.com/VOKAGpIQYm
— Villarreal CF English (@VillarrealCFen) April 12, 2022BACA ANALISIS LAINNYA
Momen Karim Benzema Jadi Penentu, Gak Ada Habisnya
Samuel Chuekwueze menjadi sosok di balik keberhasilan Kapal Selam Kuning kali ini. Pemain Nigeria berusia 22 tahun itu mampu membungkam kritik timnya bakal tersingkir di kandang Bayern, terlebih setelah Robert Lewandowski memberikan keunggulan FC Hollywood pada menit ke-52.
Chuekwueze makin semringah karena berhasil mencetak gol empat menit setelah masuk lapangan. Ya, dia baru diturunkan Unai Emery menggantikan Arnaut Danjuma pada menit ke-84.
Gol Chuekwueze itu membuat Kapal Selam Kuning menuai rekor. Mereka untuk pertama kalinya tampil di semifinal Liga Champions sejak 2005/2006.
Capaian tertinggi Villarreal di pentas Liga Champions memang mentok di semifinal. Di musim 2005/2006, Villarreal juga melaju hingga semifinal sebelum dihentikan Arsenal dengan agregat 0-1.
Namun, sosok paling penting dalam keberhasilan Villarreal kali ini siapa lagi kalau bukan Emery. Pelatih berpaspor asal Spanyol itu dianggap sebagai sosok jenius dalam membaca permainan.
Terbukti, keputusannya menggantikan Danjuma kemudian menurunkan Chuekwueze terbukti tepat. Emery pun menimpali keberhasilannya itu dengan memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh pemainnya.
“Kami harus menunjukkan rasa hormat yang sangat besar kepada Bayern, karena kami sadar sangat sulit menghadapi mereka. Tapi, kami tahu bagaimana meresponsnya," kata Emery.
“Kami fokus sepanjang pertandingan, dan kami bermain dengan sumber daya yang kami miliki. Kami senang telah mencapai tempat yang kami miliki,” tuturnya.
“Kami tahu mereka terbiasa mencetak banyak gol di kandang dan itu normal bagi mereka. Kami berusaha memberikan yang terbaik, itu saja."
Ke depannya, mereka tinggal menunggu pemenang antara Liverpool kontra Benfica. Emery pun tak gentar ketika nanti bertemu The Reds, karena cukup berpengalaman bertemu wakil Inggris setelah membesut Arsenal sebelumnya.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini