Kejeniusan Unai Emery Membawa Kapal Selam Kuning Mengukir Sejarah

"Bagaimana peluang mereka di semifinal."

Analisis | 13 April 2022, 11:14
Kejeniusan Unai Emery Membawa Kapal Selam Kuning Mengukir Sejarah

Libero.id - Kejutan tercipta di perempat final Liga Champions musim ini. Villarreal di luar dugaan lolos ke semifinal usai membungkam salah satu klub kandidat juara, Bayern Muenchen, 1-1 (agregat 2-1) di Allianz Arena, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB.

Keberhasilan pada leg kedua kali ini tercipta secara dramatis setelah Villarreal mampu menahan imbang klub raksasa Bavaria dua menit jelang bubaran waktu normal.

Samuel Chuekwueze menjadi sosok di balik keberhasilan Kapal Selam Kuning kali ini. Pemain Nigeria berusia 22 tahun itu mampu membungkam kritik timnya bakal tersingkir di kandang Bayern, terlebih setelah Robert Lewandowski memberikan keunggulan FC Hollywood pada menit ke-52.

Chuekwueze makin semringah karena berhasil mencetak gol empat menit setelah masuk lapangan. Ya, dia baru diturunkan Unai Emery menggantikan Arnaut Danjuma pada menit ke-84.

Gol Chuekwueze itu membuat Kapal Selam Kuning menuai rekor. Mereka untuk pertama kalinya tampil di semifinal Liga Champions sejak 2005/2006.

Capaian tertinggi Villarreal di pentas Liga Champions memang mentok di semifinal. Di musim 2005/2006, Villarreal juga melaju hingga semifinal sebelum dihentikan Arsenal dengan agregat 0-1.

Namun, sosok paling penting dalam keberhasilan Villarreal kali ini siapa lagi kalau bukan Emery. Pelatih berpaspor asal Spanyol itu dianggap sebagai sosok jenius dalam membaca permainan.

Terbukti, keputusannya menggantikan Danjuma kemudian menurunkan Chuekwueze terbukti tepat. Emery pun menimpali keberhasilannya itu dengan memberikan apresiasi tertinggi kepada seluruh pemainnya.

“Kami harus menunjukkan rasa hormat yang sangat besar kepada Bayern, karena kami sadar sangat sulit menghadapi mereka. Tapi, kami tahu bagaimana meresponsnya," kata Emery.

“Kami fokus sepanjang pertandingan, dan kami bermain dengan sumber daya yang kami miliki. Kami senang telah mencapai tempat yang kami miliki,” tuturnya.

“Kami tahu mereka terbiasa mencetak banyak gol di kandang dan itu normal bagi mereka. Kami berusaha memberikan yang terbaik, itu saja."

Ke depannya, mereka tinggal menunggu pemenang antara Liverpool kontra Benfica. Emery pun tak gentar ketika nanti bertemu The Reds, karena cukup berpengalaman bertemu wakil Inggris setelah membesut Arsenal sebelumnya.

Baca Berita yang lain di Google News




  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network