Libero.id - Bayern Muenchen harus menerima kenyataan pahit ussi tersingkir dari babak perempat final Liga Champions 2021/22.
Die Roten gagal melaju ke semifinal usai kalau agregat dari Villareal. Di leg pertama kalah 0-1 dan terbaru Muenchen hanya bisa bermain imbang 1-1 di Allianz Arena, Rabu (13/4) dini hari WIB.
Bayern Muenchen sejatinya lebih dulu unggul melalui gol Robert Lewandowski di menit 52. Namun, secara dramatis, Villarreal berhasil menyamakan kedudukan jelang bubar laga lebih tepatnya di menit 88 melalui gol yang dicetak oleh Samuel Chukwueze.
Kegagalan tersebut berarti banyak hal bagi tim besutan Julian Nagelsmann, terutama
saat menghadapi klub-klub asal Spanyol di ajang Liga Champions. Dan itu adalah tren buruk yang sudah berlangsung dalam sembilan musim terakhir.
Dari musim 2013/14 hingga 2021/22. Menurut data dari Transfermarkt, langkah Bayern Munchen di Liga Champions telah dijegal enam kali oleh tim dari ‘Negeri Matador’.
Real Madrid menjadi tim yang paling banyak memberi pil pahit bagi Muenchen yakni sebanyak tiga kali. Pertama pada musim 2013/14, lalu 2016/17 dan terakhir pada 2017/18.
Sisanya ada Barcelona di musim 2014/15, kemudian Atletico Madrid di musim 2015/16 dan terbaru adalah Villarreal yang menjadi momok menakutkan di musim ini.
Sungguh catatan yang harus segera dibenahi.
(gigih imanadi darma/gie)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini