Villanueva del Pardillo
Libero.id - Tugas pelatih dan asistnnya saat pertandingan adalah memberi instruksi dari pinggir lapangan. Pelatih dan semua penghuni bangku cadangan tidak diizinkan ikut bermain. Jika nekat melanggar peraturan, hukuman dari wasit akan dijatuhkan. Contohnya asisten pelatih klub di kompetisi amatir Spanyol berikut ini.
Momen super aneh yang membuat banyak orang geleng-geleng kepala itu terjadi pada pertandingan kaste keenam di kompetisi Negeri Matador saat Villanueva del Pardillo menjamu Colmenar Viejo, akhir pekan lalu.
Situasi tidak biasa ini dimulai ketika skor imbang 1-1. Dan, dalam sebuah serangan, tim tamu menyia-nyiakan peluang dari sepak pojok. Itu terjadi pada menit 89.
Kesempatan itu kemudian dimanfaatkan oleh tuan rumah dengan skema serangan balik cepat. Penjaga gawang mengirim bola ke bek. Kemudian, bola diumpan ke kiri menuju penyerang, yang memiliki banyak ruang untuk berlari. Hanya ada dua pemain bertahan di belakang dan sejumlah penyerang menumpuk di depan.
Anehnya, serangan itu tanpa disangka gagal seketika. Bukan karena pemain-pemain Villanueva del Pardillo yang tidak cakap menendang bola, melainkan akibat ulah tidak terpuji asisten pelatih Colmenar Viejo Viejo. Dengan sengaja, dia berlari ke lapangan dan menjegal salah satu pemain Villanueva del Pardillo yang sedang menguasai bola.
Lebih aneh lagi, pria tersebut kemudian berjalan pergi seolah-olah tidak ada yang terjadi. Jadi, para pemain Villanueva del Pardillo berlari untuk memprotes aksi tak sportif itu. Perkelahian singkat terjadi antara kedua tim sebelum wasit akhirnya mengendalikan keadaan.
? In Spain, Colmenar Viejo & Villanueva del Pardillo are drawing 1-1
⚽️ Villanueva del Pardillo launch a late attack
? Colmenar Viejo’s assistant manager runs on the pitch, nicks the ball off the striker, denying him a chance on goalWhat a shithouse ?pic.twitter.com/xnFk2GCUl7
— ODDSbible (@ODDSbible) April 12, 2022
Asisten pelatih yang konyol itu langsung dikeluarkan dari lapangan karena melanggar batas dan berperilaku tidak sportif.
Pertandingan berakhir 1-1, dan Villanueva del Pardillo sangat marah dengan insiden memalukan tersebut. "Permainan hebat yang dinodai oleh tindakan pelatih rival yang kami anggap bertentangan dengan fair play dan nilai-nilai sepakbola," tulis Villanueva del Pardillo di akun media sosial resminya.
"Seperti tercermin dalam laporan wasit, tindakan tersebut tidak dilakukan oleh pelatih kepala, melainkan asisten pelatih, yang kemudian dikeluarkan dari lapangan," bunyi pernyataan lanjutan Villanueva del Pardillo.
PRIMER EQUIPO ?⚪️ FINAL
Gran partido que queda empañado por una acción del entrenador rival que consideramos en contra del juego limpio y los valores del fútbol.
? @FCVPAR 1-1 @adcolmenarviejo ?
⚽️ Borre#ViveLaPARDIMANIA ⚽️? pic.twitter.com/NrXrX9TWek
— F.C. Villanueva del Pardillo (@FCVPAR) April 10, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini