Libero.id - Tim nasional Indonesia U-19 baru saja menyelesaikan pemusatan latihan nasional di Korea Selatan. Selanjutnya, Shin Tae-yong mengatakan skuad yang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023 tersebut akan menghadapi sebuah turnamen junior bergengi di Prancis, Toulon Tournament.
Toulon Tournament atau yang memiliki nama lengkap Festival International "Espoirs" Tournoi Maurice Revello adalah turnamen sepakbola junior dari level U-17 hingga U-23. Biasanya, panitia akan mengirimkan undangan kepada beberapa asosiasi sepakbola anggota FIFA untuk mengirimkan timnya.
Turnamen ini dinamai Maurice Revello, selaku orang yang memulai turnamen pada 1967. Dia meninggal pada 2016, dan sejak itulah turnamen menggunakan namanya.
Kompetisi pertama yang digelar pada 1967 sebenarnya menampilkan klub. Tapi, sejak 1975 (kecuali 1986 dan 1989 ketika INF Vichy diundang), Toulon Tournament menggundang beberapa timnas junior dari enam konfederasi. Dan, mayoritas yang diundang mengirim tim junior terbaiknya.
Turnamen ini diadakan di sekitar Provinsi Alpes-Cote d'Azur, dengan final biasanya diadakan di Toulon. Karena itu, orang lebih senang menyebutnya sebagai Toulon Tournament.
Kompetisi ini benar-benar bergengsi karena sejarah mencatatkan banyak nama pemain hebat memulai dari Toulon. Orang-orang seperti Jean-Pierre Papin (Prancis), Francois Omam-Biyik (Kamerun), Alan Shearer (Inggris), Nuno Gomes (Portugal), Thierry Henry (Prancis), Djibril Cisse (Prancis), Javier Mascherano (Argentina), hingga Ruben Loftus-Cheek (Inggris) memulai dari sini.
Untuk mengikuti ajang ini, tidak semua negara mendapatkan undangan. Tercatat, untuk Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) hanya tiga negara yang pernah tampil, yaitu Jepang 12 kali dan Bahrai serta Indonesia masing-masing sekali.
Indonesia pernah diundang mengikuti turnamen ini pada 2017. Saat itu, pasukan Indra Sjafri menampilkan anak-anak muda seperti Egy maulana Vikri, Witan Sulaeman, Hanis Saghara Putra, Nurhidayat, Firza Andika, Luthfi Kamal, Rachmat Irianto, hingga Muhammad Riyandi.
Saat itu, timnas U-19 tergabung di Grup C bersama Brasil, Skotlandia, dan Republik. Hasilnya sudah bisa ditebak. Indonesia menyerah 0-1 dari Brasil, 0-2 dari Ceko, dan 1-2 dari Skotlandia.
Tapi, bukan hasil yang penting. Pengalaman bertanding melawan negara-negara besar yang lebih penting. Itu mengasah kemampuan dan mental para pemain. Terbukti, pemain seperti Egy dan Witan kini berkarier di Eropa. Beberapa rekan lainnya juga masih eksis di timnas senior.
Lalu, bagaimana dengan 2022? Setelah menjalani pertandingan uji coba terakhir melawan Yeungnam University di Riverside Soccer Field, Daegu, Rabu (13/4/2022) siang WIB, Tae-yong menegaskan keikutsertaan Indonesia di Toulon Tournament untuk kali kedua sepanjang sejarah.
"Selanjutnya besok (Kamis) kita akan ke Seoul, dan lusa (Jumat) kembali ke Jakarta. Setelah itu, ada agenda pada 29 Mei 2022. Ada Toulon Cup (Tournament). Itu (turnamen) akan kita ikuti," kata Tae-yong di situs resmi PSSI.
Keikutsertaan Indonesia di Toulon Tournament 2022 sempat menjadi kontroversi. Pasalnya, meski menerima undangan, Mochamad Iriawan enggan mengirim tim karena dianggap bukan agenda resmi FIFA. Tapi, beberapa pekan kemudian, Iwan Bule tampaknya berubah pikiran.
Dan, untuk tahun ini, turnamen akan digelar pada 29 Mei-12 Juni 2022. Lokasinya masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
(andri ananto/anda)
Opini