Michael Laudrup-Dejan Kulusevski
Libero.id - 5. Thierry Henry
Thierry siapa? Anda mungkin tidak menyangka kalau legenda Arsenal yang juga bermain gemilang di Barcelona itu dulunya adalah pemain Juventus.
Dia hanya menghabiskan enam bulan di Turin pada 1999, jadi agaknya dia tidak melakukan sesuatu yang istimewa setelah meninggalkan Juventus ke Arsenal. Dan, tidak perlu banyak penjelasan bagaimana kiprah Henry bersama The Gunners.
Thierry Henry only scored 3 goals in 16 for Juventus… he then came to Arsenal and scored 0 goals in his first 7 games.
What matters the most is that Isak has all the tools *and* the physical profile. After that it’s all about coaching. Arteta will transform Isak.
Sign him. https://t.co/usLz9RAXnX
— Mo (@MoArsenal86) March 25, 2022
6. Kingsley Coman
Tidak banyak orang dalam sejarah yang mencetak gol kemenangan di final Liga Champions, tapi Coman bersama Bayern Muenchen adalah salah satunya.
Ada desas-desus sebelum gol itu menunjukkan Coman akan meninggalkan Bavaria, tetapi secara mengejutkan dia akhirnya bertahan setelah mencetak gol kemenangan melawan PSG. Gol itu sekaligus membawa Bayern menjadi juara Eropa. Tahun ini dia memperpanjang kontraknya hingga 2027.
Dia telah berkembang di PSG, tetapi klub Prancis membiarkannya pergi ke Juventus, di mana dia diperkirakan akan terus berkembang. Tapi, kesabaran Juventus menipis setelah hanya satu musim.
Coman lalu pergi ke Bayern, pertama dengan status pinjaman selama dua tahun dan kemudian secara permanen. Bagi Fabio Capello, seluruh kisah adalah bukti bahwa Juventus ditakdirkan untuk mengulangi kesalahan masa lalu.
“Ternyata, Juventus terus mengulangi kesalahan yang sama. Henry tiba begitu muda di Juventus, mereka membiarkannya pergi dan kemudian dia berkembang di Arsenal,” kata mantan pelatih Inggris itu kepada Sky Italia.
“Coman mengikuti jalan yang sama sekarang di Munich. Ketika Anda melihat kualitas, Anda harus memiliki kesabaran untuk menunggu. Anda tidak bisa mengharapkan seorang pemain muda untuk segera menjadi hebat di level tertinggi."
Sebuah nasihat yang patut direnungkan oleh Juventus.
7. Rodrigo Bentancur
Seperti Romero dan Kulusevski, Bentacur adalah mantan pemain Juventus yang kini berada di Spurs.
Ini satu lagi yang tampaknya membingungkan dari perspektif Juventus; klub tidak mempunyai lini tengah yang bagus. Jadi, mengapa menjual salah satu pemain yang potensial di posisi itu? Biayanya mungkin tidak diungkapkan, tetapi kemungkinan tidak terlalu besar sehingga memaksa Juventus untuk menjualnya.
Seperti pemain Juventus lainnya yang pergi ke Spurs, Bentancur juga telah membuat mantan klubnya itu menyesal.
27-11-2023 | ||
Juventus | 1 - 1 | Internazionale Milano |
12-11-2023 | ||
Juventus | 2 - 1 | Cagliari Calcio |
06-11-2023 | ||
ACF Fiorentina | 0 - 1 | Juventus |
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini