Instagram @granitxhaka
Libero.id - Xhaka juga menuai kritik di musim-musim terakhir karena gaya permainannya yang agresif, dengan tidak ada pemain Liga Premier yang dikartu merah lebih dari lima kartu merahnya di semua kompetisi sejak 2016, yang terakhir terjadi di semifinal Piala EFL melawan Liverpool pada Januari.
Namun, pemain berusia 29 tahun itu mengatakan dia tidak akan pernah mengubah gayanya dalam menanggapi kritik penggemar.
"Dengar, kartu selalu menjadi bagian dari permainan saya," tambahnya.
"Mereka juga di Jerman. Saya semua ikut, dan itu sama dalam latihan. Jika saya menyikut seorang pemain, saya akan menjadi orang pertama yang mengatakan, Maaf. Tapi tekel? Ayolah, ini bukan balet."
"Mengapa pelatih terus memainkan saya?, Karena saya orang baik?, Tidak. Itu karena saya berlatih keras, saya bekerja keras, dan saya mencoba membantu rekan satu tim saya."
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini