Saddil Ramdani
Libero.id - Saddil Ramdani dipastikan tetap tidak akan bisa memenuhi panggilan tim nasional Indonesia U-23. Pasalnya, dengan jelas Sabah FC mengeluarkan pernyataan yang tidak akan mengizinkan mantan pemain Persela Lamongan itu terbang ke Vietnam setelah Lebaran.
Untuk kesekian kalinya Saddil tidak bisa bergabung dengan pasukan Shin Tae-yong, meski mendapatkan panggilan. Jika pada pemanggilan sebelumnya terganjal cedera, kini urusan administrasi.
Dalam pernyataan resmi di Instagram, @officialsabahfc, The Rhinos menyatakan panjang-lebar alasannya tidak melepas Saddil. Intinya, klub yang bermarkas di Kota Kinabalu tersebut berpedoman pada aturan FIFA. Bahwa, SEA Games bukan turnamen dalam kalender resmi.
"Telah menjadi perhatian Sabah FC bahwa ada laporan yang mengklaim The Rhinos tidak bisa bekerja sama dengan menolak pelepasan Saddil Ramdani untuk pemanggilan tim nasional Indonesia menjelang SEA Games 2021," tulis Insatagram resmi Sabah.
"Pertama, perlu diketahui bahwa evant olahraga (SEA Games) secara resmi akan diadakan pada 12-23 Mei 2022. Sepakbola akan dipertandingkan pada 6-22 Mei 2022. Sebagai catatan, kalender FIFA jatuh pada 30 Mei-14 Juni 2022. Itu berarti SEA Games diadakan di luar agenda FIFA," tulis pernyataan itu.
"Kedua, Sabah kecewa dengan laporan (media di Indonesia) bahwa Sabah menolak melepaskan Saddil Ramdani ke timnas dengan alasan yang tidak masuk akal. Sabah pasti akan melepas Saddil Ramdani jika panggilan timnas datang saat jeda internasional FIFA, 30 Mei-14 Juni 2022. Jadi, mengapa kami harus dikecam?" bunyi pernyataan lanjutan Sabah.
"Masalah ini sudah didiskusikan antara Sabah dengan Saddil, dan pemain yang bersangkutan paham dengan aturan FIFA (seperti yang tertera dalam Pasal 6 Regulasi Status dan Transfer Pemain). Sebagai tambahan, Saddil adalah pemain kunci Sabah. Jadi, tidak ada satupun tim di dunia yang akan melepas pemain penting di luar kalender FIFA," lanjut pernyataan Sabah.
"Keputusan Sabah tetap teguh karena jasa Saddil dibutuhkan untuk pertandingan Liga Super Malaysia dan babak 16 besar Piala FA 2022 yang bertepatan dengan SEA Games," bunyi pernyataan itu.
"Pada 6 dan 22 Mei, Sabah dijadwalkan bermain dalam empat pertandingan Liga Super (Selangor FC 7 Mei, Terengganu 11 Mei, Penang FC 17 Mei, Sri Pahang 21 Mei) dan satu pertandingan Piala FA (akan dikonfirmasi setelah pengundian). Dan, berdasarkan informasi, Saddil bukan satu-satunya pemain luar dari Indonesia yang tidak diziinkan bergabung," bunyi pernyataan itu lagi.
"Sementara itu, Saddil telah mengatakan bahwa dirinya sadar, mengerti, dan menghormati keputusan klub. Dia berjanji akan berjuang maksimal untuk Sabah di Liga Super dan Piala FA, serta mendoakan agar tim asuhan Shin Tae-yong meraih sukses di SEA Games," tutup pernyataan itu.
Saddil sendiri dalam Instastory di Instagram resmi miliknya juga mengaku dapat memahami keputusan Sabah. "Saya dan Sabah tidak ada masalah. Jadi, janganlah beranggapan tim kami tidak melepas atau dengan bahasa yang kurang positif," tulis Saddil.
(andri ananto/anda)
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini