Libero.id - Sepanjang karier sepakbola, Samuel Eto'o mencetak banyak gol indah untuk sejumlah klub papan atas Eropa. Barcelona, Inter Milan, hingga Chelsea adalah beberapa tim yang beruntung menggunakan jasa pemain Kamerun itu. Tapi, tidak selamanya gol Eto'o keren. Contohnya, di pertandingan ini.
Bagi para penggemar sepakbola sejati, tentu saja tidak asing dengan pemain hebat sekaliber Eto'o. Ketika bersama Barcelona dan Inter, dia mempersembahkan Liga Champions. Sementara saat bersama Chelsea, Eto'o hanya bermain satu musim.
Meski singkat, Eto'o cukup berguna selama musim 2013/2014. Dalam 35 penampilan untuk The Blues di semua kompetisi, pria yang saat ini menjadi Presiden Asosiasi Sepakbola Kamerun (FECAFOOT) tersebut mencetak 12 gol dan menyumbangkan tujuh assist.
Tentu saja, itu adalah rekor yang cukup bagus mengingat Eto'o telah melewati masa kejayaan ketika tiba di London Barat untuk kembali bermain di bawah asuhan Jose Mourinho. Eto'o juga memiliki kenangan yang tidak mungkin dilupakan. Itu terkait sebuah gol konyol. Bahkan, paling lucu yang pernah lahir di Liga Champions.
Kejadian unik itu ada pada fase grup melawan Schalke 04. Pada hari pertandingan, salah satu penyerang terbaik Afrika itu sukses mencetak dua gol dalam kemenangan kandang 3-0.
Namun, gol pertama yang dicetak Eto'o dalam laga itu sangat lucu. Dia menciptakan gol dari hasil blunder kiper lawan, Timo Hildebrand.
Ketika itu, Hildebrand menguasai bola di area penalti sendiri. Sementara Eto'o berada dalam jarak 15-20 meter sambil mengamati Hildebrand. Dia kemudian mulai berlari ke arah kotak penalti Schalke untuk memberi tekanan pada penjaga gawang. Tapi, pemain Jerman itu masih punya banyak waktu mengamankan bola.
Tibat-tiba, entah apa yang ada di kepala Hildebrand, dirinya menghabiskan waktu terlalu lama sehingga terlambat menendang bola. Pada saat bersamaan, Eto'o datang dan meletakkan kakinya di jalur tendangan Hildebrand. Bola memantul dan masuk gawang Schalke.
Bagi striker sekelas Eto'o itu adalah golnya yang paling lucu. Bahkan, dia belum pernah melakukan hal yang sama sebelumnya.
Meski cukup bagus di Chelsea, Eto'o pergi setelah musim berakhir. Dia pindah ke Everton. Gagal bersinar di Goodison Park, Eto'o kemudian meninggalkan Inggris untuk kembali ke Italia, bermain bersama Sampdoria pada 2015. Eto'o selanjutnya bergabung dengan klub Turki, Antalyaspor.
Eto'o memutuskan gantung sepatu pada September 2019 setelah menjalani masa yang singkat di Konyaspor dan Qatar SC. Dan, kini Eto'o menjadi Presiden FECAFOOT dan baru saja meloloskan Kamerun ke Piala Dunia 2022.
Opini