Libero.id - Tidak ada yang meragukan Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Superstar asal Portugal itu memiliki karier yang gemilang sebagai pesepakbola profesional, baik di level klub maupun di level internasional.
Pria berusia 37 tahun itu telah mencetak sejumlah rekor dengan gol-gol yang dia buat di lapangan. Salah satu kelebihan penyerang Manchester United itu adalah bisa mencetak banyak gol dalam satu pertandingan.
Pemenang Ballon d'Or sebanyak lima kali itu telah mencetak 58 hat-trick sepanjang kariernya, menjadi pemain paling banyak yang mencetak hat-trick di abad ke-21. Salah satu momen hat-trick Ronaldo tercipta pada Piala Dunia 2018 saat Portugal melawan Spanyol di babak penyisihan Grup B.
Duel yang melibatkan dua tim berstatus jawara Eropa, Portugal (2016) dan Spanyol (2012) berlangsung seru dan dramatis. Namun, yang paling menjadi sorotan dalam laga itu adalah Cristiano Ronaldo.
Kapten Portugal itu menampilkan salah satu penampilan terbaik sepanjang masa di Piala Dunia sepanjang kariernya. Ronaldo membuka gol pada menit keempat melalui tendangan penalti setelah Nacho melanggarnya di dalam kotak terlarang.
Tapi, Spanyol segera menyamakan kedudukan melalui upaya solo yang luar biasa dari Diego Costa. Namun, sebelum babak pertama usai, Ronaldo kembali mencetak gol pada menit ke-44 melalui tendangan keras jarak jauhnya yang gagal dihalau kiper Spanyol, David de Gea.
Memasuki babak kedua, Costa yang saat itu bermain untuk Atletico Madrid kemudian menyamakan kedudukan lagi pada menit ke 55 untuk membuat skor menjadi 2-2, lima menit kemudian Spanyol memimpin pertandingan melalui gol spektakuler Nacho untuk menebus kesalahannya di awal pertandingan. Bek Real Madrid itu melakukan tendangan voli dari tepi kotak penalti dan berbuah gol.
Namun, sebelum pertandingan usai, Ronaldo tidak mau memberikan Spanyol kemenangan begitu saja. Pada menit ke-88, Portugal mendapatkan hadiah tendangan bebas, dan Cristiano Ronaldo yang dipercaya mengeksekusi kesempatan itu berhasil membalikkan keadaan.
Ronaldo melepaskan tendangan keras seperti yang sering dilakukannya di panggung besar, dan sukses membobol gawang David de Gea. Laga sengit kemudian berakhir dengan skor imbang 3-3, berkat hat-trick Ronaldo yang membuat Spanyol tersingkir dari Piala Dunia 2018.
Penampilan Ronaldo dalam laga itu membuat banyak orang terkesima betapa hebatnya pemenang Ballon d'Or itu, termasuk pelatih Spanyol yang menyaksikan langsung aksi herorik CR7 di pinggir lapangan.
“Ketika ada seseorang seperti Ronaldo di luar sana, hal-hal ini bisa terjadi,” kata Pelatih Spanyol, Hierro.
Pemain Manchester United itu menjadi pemain pertama yang mencetak gol di delapan turnamen besar berturut-turut malam itu, kemudian dipuji karena wawancara pasca-pertandingannya yang sederhana. Ronaldo tetap rendah hati dan tidak melupakan kinerja timnya di lapangan.
"Di atas segalanya, kami harus menekankan upaya tim," pungkas Ronaldo.
"Kami menunjukkan bahwa kami akan selalu berjuang sampai akhir. Spanyol mendominasi penguasaan bola, mereka salah satu tim terbaik di dunia, tapi kami percaya sampai akhir," tambah pria berusia 37 tahun itu.
(atmaja wijaya/yul)
Opini