Analisis Cara Antonio Conte Bikin Harry Kane Moncer Lagi

"Jika anda ingat, taktiknya mirip dengan Jose Mourinho musim lalu."

Analisis | 16 April 2022, 18:20
Analisis Cara Antonio Conte Bikin Harry Kane Moncer Lagi

Libero.id - Tottenham Hortspur tidak perlu cemas saat kedatangan Brighton and Hove Albion pada laga lanjutan Liga Premier, Sabtu (16/4/2022) malam WIB. Spurs bisa kembali mengandalkan Harry Kane, yang entah mengapa, kembali moncer sejak Antonio Conte datang ke London Utara.

Kane sebenarnya berjuang keras di bawah asuhan Nuno Espirito Santo. Selama sekitar empat bulan, Kane berada di titik terendah kariernya sebagai penyerang. Dia sempat mengalami krisis kepercayaan diri, terutama setelah gagal pindah ke Manchester City pada musim panas.

Akibatnya, beberapa orang meramalkan karier Kane akan segera berakhir. Banyak yang percaya penyerang tim nasional Inggris tersebut hanya tinggal menunggu waktu untuk karam bersama Tottenham.

Tapi, semuanya berubah saat Conte datang. Entah apa saja yang dikatakan, pelatih asal Italia tersebut membangkitkan Kane dari keterpurukan. Mantan pelatih Inter Milan itu membuat Kane sebagai mesin gol yang membuat para pemain belakang lawan kebingungan.

Catatan membuktikan, Kane mencetak satu gol dan satu assist dalam 13 pertandingan Liga Premier pertamanya musim ini. Lalu, dalam 17 pertandingan sejak Conte mendarat di Inggris, penyerang The Three Lions tersebut telah mencetak 11 gol dan membuat tujuh assist.

Jika ditotal, Kane telah mencetak 233 gol dalam 368 pertandingan untuk Tottenham di semua kompetisi. Dia berada di urutan kelima dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Liga Premier. Kane memiliki 30 gol di bawah Wayne Rooney selaku runner-up, yang tampaknya bisa dilewati sebelum 2022 berakhir.

Hanya saja Kane adalah satu-satunya pemain yang ada dalam daftar lima besar yang belum memenangkan satu trofi utama pun. Rooney, Andy Cole, dan Sergio Aguero berhasil memenangkan Liga Premier. Tapi, Kane belum.

Hal tersebut sering digunakan sebagai cara untuk mengkritik Kane. Padahal, yang terjadi adalah kebalikannya. Ini menunjukkan betapa luar biasanya statistik gol yang dia hasilkan. 

Penampilan memukau terkini Kane tak lepas dari Conte. Mantan nakhoda Chelsea itu dianggap bisa mengembalikan kepercayaan diri Kane sebagai penyerang. Conte memainkan taktik yang membuat pergerakan Kane efisien. Transisi yang cepat dan bola-bola vertikal adalah salah satu diantaranya.

Taktik Conte mirip dengan yang dilakukan Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu pantas mendapatkan pujian karena memainkan Kane ke peran yang lebih dalam pada musim lalu. Hasilnya, Kane membuat 14 assist di Liga Premier.

Kemudian, adanya Dejan Kulusevski dan Rodrigo Bentancur di lini tengah juga berdampak signifikan. Pasalnya, sekarang ada dua pemain yang melakukan lari diagonal, dari luar ke dalam. Dan, itu menyediakan ruang bergerak untuk Kane ketika memainkan peran posisi No.10. 

Hal-hal seperti itulah yang hilang dari Kane selama era Nuno. Saat itu, Kane selalu terisolasi di depan atau dipaksa terlalu jauh untuk mencari bola. Sebaliknya, di bawah Conte, dia memiliki lebih sedikit kebebasan, tapi bermain lebih liar. Dan, itu terbukti efektif.

(mochamad rahmatul haq/anda)

Baca Berita yang lain di Google News




Hasil Pertandingan Tottenham Hotspur


  • 0% Suka
  • 0% Lucu
  • 0% Sedih
  • 0% Kaget

Opini

(500 Karakter Tersisa)

Artikel Pilihan


Daun Media Network