Pep Guardiola Saat Sesi Latihan Bersama Para Pemainnya
Libero.id - Pep Guardiola menyamakan persaingan antara Manchester City dengan Liverpool seperti playoff NBA saat ia menantang para pemainnya untuk melaju ke final Piala FA.
City mengincar treble kedua musim ini, setelah sebelumnya menyapu bersih tiga trofi domestik Inggris di musim 2018-19.
Mereka bisa merebut gelar Liga Inggris, Piala FA, dan Liga Champions kali ini. Tapi, Liverpool adalah tim yang mungkin dapat menggagalkan tujuan mereka di semua kompetisi, membuat semifinal Wembley Sabtu menjadi laga yang menggiurkan.
Guardiola menegaskan dia tidak menyesali rekor mengecewakan City di semifinal Piala FA selama masa pemerintahannya.
The Cityzens hanya memenangkan satu dari empat pertandingan di babak empat besar dalam kompetisi ini di bawah komandonya, mengalahkan Brighton 1-0 dalam perjalanan ke 2019 sebelum menghancurkan Watford 6-0 di final.
Arsenal telah mengalahkan City dua kali pada tahap ini selama masa puncak karir Guardiola bersama City dan Chelsea juga sukses menyingkirkan Kevin De Bruyne dkk dua kali, termasuk musim lalu.
Menjelang kesempatan kelimanya, bos Citizens mengatakan: "Saya akan senang dari lima semifinal untuk mencapai lima final dan memenangkan semua lima final.
"Ini akan menjadi mimpi saya, tetapi kata 'penyesalan', saya tidak memilikinya.
"Saya tidak menyesali pemain saya. Ketika mereka kalah, saya lebih dekat dengan mereka.
“Kami tiba sekarang satu setengah bulan hingga akhir musim, kami berada dalam posisi memiliki dua semifinal di kompetisi besar.
“Kami berada di Liga Premier di puncak liga, dan kami berada di semi final dari dua kompetisi lainnya.
"Ayolah, ini sangat bagus. Kami sangat puas dengan apa yang telah kami lakukan sejauh ini, tetapi itu tidak cukup. Jadi cobalah sekali lagi, sekali lagi, satu pertandingan lagi, satu pertandingan lagi."
Pertandingan hari Sabtu akan menjadi pertemuan Piala FA pertama antara City dan Liverpool sejak The Reds asuhan Gerard Houllier menang 1-0 dalam laga tandang melawan pasukan Kevin Keegan pada 2003, di mana Danny Murphy mencetak gol kemenangan saat itu.
Laga ini mengikuti hanya enam hari setelah kedua tim bertemu di Liga Premier, ketika mereka berjuang dalam hasil imbang 2-2 di Stadion Etihad.
Dan dengan kedua belah pihak lolos ke semifinal Liga Champions, ada kemungkinan bahwa kedua kesebelasan akan bertemu lagi di final Liga Champions.
Guardiola ditanya apakah dia pernah melihat persaingan seperti itu, di mana dua tim yang begitu dominan di sejumlah kompetisi. Dan ia menunjukkan persaingan antara Barcelona dan Real Madrid asuhan Jose Mourinho di musim 2010-11.
Saat masa itu mencapai puncaknya, laga yang bertajuk Clasico itu pernah bermain empat kali dalam 18 hari, terdiri dari dua leg semifinal Liga Champions, final Copa del Rey dan pertandingan LaLiga.
Barcelona berhasil menyingkirkan Real Madrid di Liga Champions dan kemudian mengalahkan Manchester United di final, sementara Madrid memenangkan Copa del Rey dan pertandingan liga selesai dengan skor imbang, di mana tim Guardiola menjadi juara Liga Spanyol waktu itu.
Seperti halnya dengan Madrid, Guardiola selalu ingin belajar lebih banyak tentang lawannya.
Dia berkata: "Tentu saja, Anda selalu belajar - setiap kali Anda bermain melawan Liverpool, Anda belajar hal lain.
"Ini seperti playoff dalam bola basket. Ketika Anda bermain dalam waktu singkat berkali-kali.
"Kami bermain melawan mereka satu minggu yang lalu dan ini yang kedua. Dengan Madrid... itu seperti playoff yang sesungguhnya."
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini