Gianluigi Donnarumma
Libero.id - AC Milan sudah kehilangan penjaga gawang muda sekelas Gianluigi Donnarumma. Begitu pula sebaliknya Donnarumma merasa kehilangan habitatnya. Faktanya, semasa di Stadio San Siro, dia melakukan banyak penyelamatan berkelas yang tidak lagi terlihat di Paris Saint-Germain (PSG).
Penjaga gawang tim nasional Italia itu pindah ke PSG pada awal musim 2021/2022. Tapi, tidak seperti yang diharapkan, dia jarang berada di pos utama di bawah mistar. Jika tampil, Donnarumma juga mengecewakan.
Apa yang terjadi pada Donnarumma saat ini benar-benar berbanding terbalik dengan masa-masa kejayaan di Milan. Saat masih bermain di Serie A, pemain lawan akan merasakan sulitnya menempatkan bola ke gawang Donnarumma. Penyelamatan-penyelamatan yang tampak mustahil sering dikerjakan Donnarumma.
Salah satu momen penyelamatan Donnarumma terjadi pada 23 April 2017. Ketika itu, Milan memainkan pekan 33 Serie A 2016/2017 di San Siro.
Lawan mereka saat itu sebetulnya bukan klub elite, melainkan hanya Empoli. Namun, skuad I Rossoneri kesulitan mencetak gol. Dan, kalau bukan Donnarumma yang berada di bawah mistar, gawang Milan kemungkinan besar akan kebobolan lebih banyak gol. Bisa tiga hingga lima gol.
Dalam pertandingan itu, Milan memang kalah 1-2. Tapi, itu bisa menjadi kekalahan yang sangat menyakitkan jika tidak Donnarumma tampil gemilang.
Salah satu penyelamatan Donnarumma yang dikenang penggemar hingga hari ini datang pada menit 87. Saat itu, sebuah umpan daerah yang dilakukan Omar El Kaddouri sukses menjangkau Massimo Maccarone yang berdiri bebas dan lolos dari jebakan off side.
Tanpa gangguan berarti, penyerang berkepala plontos tersebut berhadapan satu lawan satu dengan Donnarumma. Eks penyerang Middlesbrough itu kemudian melepaskan sepakan kencang. Logikanya, itu gol!
WATCH: An amazing save from #ACMilan goalkeeper @gigiodonna1 to deny Empoli! ?⚫️??
[Via @btsportfootball] pic.twitter.com/pWXMRWyPLg
— SempreMilan (@SempreMilanCom) April 23, 2017
Tapi, di saat itulah Donnarumma menunjukkan kelasnya. Penjaga gawang yang pada pertandingan tersebut baru berusia 18 tahun memiliki refleks yang sangat sempurna. Bola sepakan super keras dari jarak sangat dekat berhasil dihalau Donnarumma dengan ujung jarinya.
Rekaman video aksi Donnarumma itu kemudian viral di berbagai platforma media sosial dan bertahan sangat lama. Bahkan, video itu tetap diputar penggemar Milan untuk mengingatkan Donnarumma di mana rumahnya yang sebenarnya.
? @lequipe: AC Milan could bring back Donnarumma this summer! The player can't stand being on the bench.
? What do you think ? pic.twitter.com/4p2cAcRiP6
— Milan Posts (@MilanPosts) April 17, 2022
(mochamad rahmatul haq/anda)
Kenalkan Kenzo Riedewald, Pemain Berdarah Suriname-Indonesia yang Siap Bela Timnas U-17
Bima Sakti berencana memasukan namanya ke timnas U-17.Profil Ellie Carpenter, Pemain yang Mampu Saingi Lemparan ke Dalam Pratama Arhan
Dia adalah pemain Timnas Wanita Australia...Profil Julian Schwarzer, Penjaga Gawang Filipina yang Kini Bermain Bersama Arema FC
Pernah bermain di Inggris bersama Fulham...Profil Amara Diouf, Pemain Muda Senegal yang Dianggap Sebagai The Next Sadio Mane
Pada Piala Dunia U-17 2023 Amara Diouf bisa jadi ancaman berbahaya...
Opini