Kredit: Marca.com
Libero.id - FC Seoul didenda karena menggunakan boneka seks untuk mengisi tempat kosong saat mereka kembali bertanding setelah jeda COVID-19 diberlakukan.
Dengan tidak adanya penonton, klub mencari cara kreatif untuk mengisi kursi kosong mereka dan memilih untuk menempatkan selusin boneka di stadion selama pertandingan melawan Gwangju FC.
Tetapi Liga K tidak senang dan memilih untuk mengenakan denda sekitar 72.000 euro (Rp 1,1 miliar) pada klub karena "menyebabkan kerusakan serius pada citra dan integritas" dari kompetisi.
Boneka-boneka itu dipasangi pakaian klub resmi dan diposisikan seolah-olah mereka mendukung tim.
FC Seoul telah mengeluarkan permintaan maaf, menjelaskan bahwa mereka mengira boneka itu hanyalah boneka biasa.
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini