Libero.id - Marcus Rashford bermain seperti anak kecil dalam kekalahan Manchester United dari Liverpool pada lanjutan Liga Inggris, menurut legenda klub, Roy Keane.

United kalah telak dengan skor 4-0 di Anfield yang membuat Liverpool, yang masih mengejar empat gelar musim ini naik ke puncak Liga Premier. Di mana, Manchester City baru akan bermain nanti malam.

Luis Diaz dan Mohamed Salah membuat pasukan Jurgen Klopp memimpin bersamaan dengan buruknya penampilan Setan Merah di babak pertama, di mana mereka gagal melakukan satu tembakan pun. Itu belum pernah terjadi di kompetisi papan atas sejak kemenangan 3-2 atas Manchester City pada April 2018.

Rashford hanya berhasil melakukan sembilan sentuhan dan hanya memiliki dua sentuhan di kotak penalti Liverpool sepanjang 90 menit, ia sempat mendapat peluang bagus saat mendapatkan umpan lambung dari sisi kanan. Sayang, kontrol bola yang buruk membuat peluang itu hilang.

 “Itu adalah kemarahan di awal musim, sekarang hanya kesedihan. Anda melihat tim hari ini, saya tidak berpikir ada hati di sana. Tidak ada jiwa, tidak ada pemimpin. Mereka kurang berkualitas, mereka sangat jauh." kata Keane yang bekerja sebagai pundit untuk Sky Sports.

 “Ada kekacauan di klub dari atas. Para penggemar tidak punya waktu untuk mengkritik pemilik. Mereka membutuhkan manajer baru, mereka membutuhkan pemain masuk baru, mereka membutuhkan pemain keluar.

 “Sangat menyedihkan untuk dilihat. Ini bukan klub tempat saya bermain. Itu tidak mencerminkan apa yang klub perjuangkan ketika saya bermain, itu kapur dan keju. Saya tidak melihat tim Man United di luar sana berjuang dan bermain dengan bangga. Sangat menyedihkan melihat tim ini.

 “Mereka kebalikan dari apa yang Anda inginkan di tim papan atas. Ketika keadaan menjadi sulit, mereka runtuh begitu saja. Ini adalah perjalanan panjang bagi klub ini. Ketika saya bermain selalu ada sedikit kebanggaan. Saya pikir itu yang tidak ada di klub sekarang.

 “Tidak ada permainan tim di Man United. Beberapa individu bagus ketika mereka muncul dan mereka menyukainya, tetapi ketika keadaan menjadi sulit atau mereka berada di bawah kendali, itu saja, mereka keluar dari itu. Mereka tidak mendapatkannya.  Hanya semangat tim yang Anda butuhkan.

Sementara Paul Pogba, yang dicemooh oleh penggemarnya sendiri saat menang 3-2 melawan Norwich City akhir pekan mengalami cedera di awal pertandingan, ia digantikan oleh Jesse Lingard, dan Keane juga sama sekali tidak terkesan dengan penampilan pemain pengganti.

 "Jesse Lingard datang untuk mencoba menyelamatkan Man United? Jesse Lingard seharusnya meninggalkan Man United dua tahun lalu. Dia tidak cukup baik untuk Man United," katanya.

 “Marcus Rashford bermain seperti anak kecil di depan. Oke, dia tidak mendapatkan servis, tetapi satu atau dua bagian yang dia dapatkan di babak pertama, sentuhannya yang buruk.

 "Harry Maguire, gol terakhir, umpannya dan pertahanannya tidak dapat diterima, tidak cukup bagus untuk Manchester United.

 "Jadi kita harus menggunakan kata itu lagi, berbicara tentang pekerjaan membangun kembali.  Man United pertama-tama harus mendapatkan pemain yang diharapkan adalah pemain yang layak, profesional berkualitas baik, berbakat dan mencoba bersaing. United berada di urutan keenam di liga, luar biasa.” Tutup Keane.

Pertandingan ini mencerminkan begitu jauhnya level permainan antara Liverpool dan Manchester United dan itu adalah laga yang jomplang. United harus segera berbenah untuk dapat menyaingi Man City dan Liverpool.

(moch imam sholikhin/nz)