Libero.id - Dalam siaran Sky Night ‘Monday Night Football’, Roy Keane yang kala itu menjadi pundit bersama dengan Jamie Carragher sedang menyaksikan pertandingan antara Manchester United dan Arsenal pada 2019 lalu yang menghasilkan skor imbang 1-1.
Setelah pertandingan usai, Carragher mengajukan sebuah pertanyaan yang sudah lama tidak dijawab oleh mantan kapten Setan Merah tersebut, yakni siapa saja pemain kelas dunia di Old Trafford. Seperti yang diketahui, pria Irlandia ini jarang atau bahkan hampir tidak pernah memuji rekan setimnya sekali pun ia hebat, dan 12 tahun pengabdiannya hanya dihabiskan untuk membangun kesebelasan yang solid.
Adapun dirinya tidak pernah memuji rekan setimnya karena ia tidak ingin rekanya menjadi besar kepala dan menjadi lupa tujuan utamanya berada di Old Trafford. Namun setelah 12 tahun berlalu, akhirnys ia angkat bicara.
Ryan Giggs adalah orang pertama yang disebutkan, dengan Keane memuji pemain asal Wales itu karena umurnya yang panjang, dalam hal ini tentu kualitasnya dilapangan yang menjadi tolak ukur,
"Jika aku melihat ke belakang sekarang, kamu harus kelas (permainan) Giggsy (Giggs)," ujar Keane kepada Carragher.
"Saya selalu menggolongkan pemain kelas dunia sebagai pemain yang mengabdi untuk klub selama sembilan, 10, 11 (tahun) - jelas Giggsy telah melakukannya lebih lama. Bagi saya, itulah kunci untuk menjadi pemain yang sangat baik: anda sudah harus konsisten”
"Kami melihat pemain sekarang, mereka mengalami bulan yang baik dan menepuk punggung mereka. Anda harus menjadi baik selama bertahun-tahun, dan Giggsy akan menjadi contoh utama untuk para pemain muda "
Di posisi kedua, ada nama Mark Hughes. Menurut Keane, mantan pemain Barcelona dan Bayern Muenhen itu adalah “striker yang brilian”. Dalam 256 penampilannya bersama Setan Merah, Hughes mampu menyarangkan gol sebanyak 120 gol dan pemain Nottingham Forest ini sangat percaya dengan pria Wales tersebut.
Kemudian Keane menaruh nama ketiga dengan Eric Cantona sebagai pemain kelas dunia selanjutnya. Pemegang nomer 7 tersebut adalah rekan yang hebat sekaligus pemimpin yang berkelas di atas lapangan terlepas dari tindakan indisiplinernya menurut Keane.
Nama selanjutnya adalah Paul Scholes yang hingga sekarang ia anggap sebagai gelandang sekaligus pemimpin di lini tengah. Keane menggambarkan Scholes sebagai pemain yang cerdas dan brilian dalam mengambil keputusan, tak heran juga bila Sir Alex Ferguson memanggilnya kembali pada tahun 2011 ketika ia sudah pensiun dari dunia sepakbola.
Dan yang tak kalah pentingnya, Keane memilih rekan setimnya yang sama-sama berasal dari Irlandia, yakni Denis Irwin, satu-satunya pemain yang akan masuk ke United XI sepanjang masa Sir Alex Ferguson tanpa perlu diragukan dan keluar langsung dari mulut pria Skotlandia tersebut.
"Ya Tuhan, bayangkan jika Denis Irwin bermain sekarang," tambah Keane.
"Dia bisa bermain sebagai bek kiri, bek kanan, membuatkanmu gol, tahu bagaimana mempertahankan, tidak pernah cedera, seorang pria yang brilian di ruang ganti. Denis akan menjadi kelas dunia bagiku - dan dia seorang Corkman (sebutan orang Irlandia) !" tutup Keane.
17-12-2023 | ||
Liverpool | 0 - 0 | Manchester United |
09-12-2023 | ||
Manchester United | 0 - 3 | A Bournemouth |
07-12-2023 | ||
Manchester United | 2 - 1 | Chelsea |
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini