Libero.id - Pada Kamis dini hari (21/04/2022) WIB, laga antara Juara Eropa Chelsea dan calon empat besar Arsenal baru saja selesai dan pertandingan tersebut layak disebut sebagai salah satu pertandingan Liga Premier paling menghibur musim ini.
Bermain di Stamford Bridge, Mikel Arteta memutuskan untuk memberi Eddie Nketiah kesempatan untuk membuktikan dirinya dalam pertandingan tersebut dan pemain berusia 22 tahun itu membalas kepercayaan itu dengan gol pembuka di menit ke-13.
Nketiah memanfaatkan umpan buruk dari Andreas Christensen dan melewati Edouard Mendy dengan penyelesaian yang sangat baik.
Keunggulan tipis Arsenal tidak bertahan lama. Tim besutan Thomas Tuchel langsung merespons ketika sepakan Timo Werner yang dibelokkan berhasil melewati Aaron Ramsdale.
Sepuluh menit kemudian, setelah aksi end-to-end yang luar biasa di Stamford Bridge, tim tamu kembali memimpin melalui pemain internasional Inggris, Emile Smith Rowe.
Itu adalah gol tim yang luar biasa dari The Gunners – sebuah permainan yang dimulai dengan tendangan keras Granit Xhaka kepada Marcos Alonso di tepi kotak penaltinya sendiri.
Jelang 45 menit pertama berakhir, kapten Chelsea Cesar Azpilicueta berhasil mendapatkan ujung kakinya dari umpan silang Mason Mount untuk membuat kedudukan menjadi 2-2.
Memasuki babak kedua, Nketiah kembali memperlebar keunggulan Arsenal pada menit ke-57 sebelum Bukayo Saka mencetak gol melalui titik penalti untuk mengakhiri pertandingan.
Skor akhir, pasukan Mikel Arteta berhasil mengalahkan tim asuhan Thomas Tuchel dengan skor 4-2 atas The Blues.
Hasil ini membuat Arsenal berada di peringkat ke-5 sementara Chelsea tertahan di posisi ke-3 dalam klasemen sementara Liga Premier.
Brighton & Hove Albion
Opini