Libero.id - Mauricio Pochettino menyatakan dirinya puas dengan kemenangan PSG atas Angers meskipun kemenangan Marseille menunda penobatan mereka sebagai juara Ligue 1.
Klub asal Paris itu berhasil menang besar pada hari Kamis untuk berusaha meraih gelar ke-10 mereka, Kylian Mbappe, Sergio Ramos dan Marquinhos memastikan kemenangan 3-0 atas Angers.
Namun, Marseille berhasil dua kali membalikkan keunggulan dari Nantes untuk mengamankan tiga poin dan mengulur perburuan gelar hingga akhir pekan nanti.
Bukan karena terlalu kecewa, Pochettino berkata "Memenangkan kejuaraan secepat mungkin adalah hasil terbaik.
"Itu tidak mungkin saat ini, tetapi kami memiliki permainan yang bagus dan mengambil tiga poin. Itu yang paling penting."
"Ini tidak pernah mudah, tetapi saya pikir ini adalah penampilan yang bagus dari kami. Saya sangat puas dengan pemain tim dan tiga poin ini."
"Saya harap kita bisa melakukan semuanya bersama-sama pada hari Sabtu di Parc des Princes."
Kemenangan PSG agak memburuk dengan dikeluarkannya pemain pengganti muda Edouard Michut menyusul tinjauan VAR.
Tayangan ulang tampaknya menunjukkan bahwa pemain berusia 19 tahun itu melakukan tekel tinggi terhadap Romain Thomas.
Tentang keputusan itu, Pochettino menambahkan "Edouard tidak melakukannya dengan sengaja. Saya tidak mengerti kartu merah meskipun tindakan itu tentu saja berbahaya."
"Itu benar-benar bukan salahnya. Saya sangat kecewa dengan ini dan berharap mereka dapat meninjau gambar dan mengeluarkan kartunya."
(wigih pambudi/wp)
Opini