Instagram @erling.haaland
Libero.id - Bakat Erling Haaland dalam serangan membuatnya menjadi senjata andalan untuk Borussia Dortmund, kata Marco Rose, pelatih itu juga membandingkan sang penyerang dengan Robert Lewandowski dari Bayern Munich.
Kedua tim kelas berat Bundesliga itu akan bertemu akhir pekan ini dalam edisi terbaru Der Klassiker, dengan tim asuhan Julian Nagelsmann akan mampu merebut gelar jika berhasil raih kemenangan saat melawan rival terbesar mereka di akhir pekan nanti.
Sebagian besar hasil kemungkinan akan bergantung pada penampilan dua striker paling menarik di sepak bola Eropa, yaitu di bintang Polandia Lewandowski dan penyerang Norwegia Haaland.
Haaland tampaknya akan memainkan beberapa pertandingan terakhirnya untuk tim Hitam Kuning selama beberapa minggu mendatang, dan tersebar secara luas kabar striker Dortmund akan menutup langkah besar selama mendekati musim yang akan berakhir untuk menuju ke rival Eropa mereka yakni Manchester City. The Citizens adalah tim yang sangat diperkirakan untuk memenangkan perlombaan untuk tanda tangannya.
Tetapi kontribusinya sangat berharga bagi Dortmund dan pelatih kepala Rose, yang memuji kehebatannya ketika berbicara tentang dia dan Lewandowski menjelang pertemuan mereka.
"Mereka memiliki kekuatan yang berbeda," katanya.
"Lewandowski melayani semua aspek dengan lebih banyak pengalaman dan jam terbang."
"Dia juga dalam posisi yang bagus di dalam kotak. Sentuhan pertamanya adalah kelas dunia."
"Tapi Erling juga membuat kemajuan musim ini. Dalam permainan transisi, dia adalah senjata mutlak bagi kami."
"Permainan sundulannya juga menjadi jauh lebih baik. Saat bola masuk ke kotak, keduanya tahu persis di mana tujuannya."
Kemenangan terakhir Dortmund di Bundesliga Klassiker terjadi pada 2018, ketika mereka mengalahkan Bayern 3-2 di kandang sendiri di bawah asuhan Lucien Favre.
Rose tahu sudah waktunya bagi timnya untuk meraih kesempatan dalam pertandingan terbesar Bundesliga, dan bahwa manfaat dari kesempatan tersebut mendorong mereka untuk memberikannya.
"Ini klasik," tambah Rose.
"Ini juga tentang reputasi. Kemenangan di Munich selalu bagus. Kami tidak ingin hanya bertahan."
Bayern bisa menjadi juara pada hari Sabtu dan akan tampil sesuai dengan itu. Kami ingin mencegahnya."
"Kami memainkan permainan yang bagus Sabtu lalu, kami membutuhkan kinerja itu di level yang lebih tinggi dan secara konsisten selama 90 menit."
(wigih pambudi/wp)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini