Libero.id - Meskipun dipilih sebagai pengganti Sir Alex Ferguson, David Moyes ternyata tidak sebagus yang dikira, selama sekitar 10 bulan pelatih asal Skotlandia itu banyak menyisakan kekecewaan.

Pertandingan terakhir Moyes sebagai pelatih Man United adalah saat melawan mantan klubnya sendiri, Everton, di Goodison Park.

Gol-gol dari Leighton Baines dan Kevin Mirallas memastikan kemenangan 2-0 untuk The Toffees dan secara matematis mustahil bagi Man United untuk lolos ke Liga Champions.

Dan, inilah starting line-up dalam pertandingan tersebut. Bagaimana nasib para pemain itu sejak saat itu. Inilah sedikit ulasannya:

GK: David de Gea

De Gea adalah salah satu pemain Man United yang menonjol selama pertengahan 2010-an, memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Klub sebanyak empat kali.

Tetapi, sejak musim 2020/2021, perfomanya sering kali mengecewakan. Mantan kiper Atletico Madrid itu kembali ke performa terbaiknya, meskipun Man United tampil buruk pada 2021/2022.

We made today difficult but managed to get over the line. Let's stick together to the end.? pic.twitter.com/40o9vHZN8p

— David de Gea (@D_DeGea) April 16, 2022

RB: Chris Smalling

Smalling selalu hadir di jantung pertahanan Man United  bawah Louis van Gaal dan Jose Mourinho, membantu klub memenangkan Piala FA, Piala Liga, dan Liga Europa.

Tetapi, bek tengah itu kalah saing setelah kedatangan Harry Maguire pada 2019. Dia pun memutuskan bergabung dengan Roma dengan status pinjaman.

Setelah musim yang mengesankan di Italia, tim Serie A merekrut Smalling secara permanen dan musim ini dia masih menjadi pilihan utama dari dari skuad besutan Jose Mourinho.

CB: Phil Jones

Jones adalah pemain yang dinilai tinggi ketika dia bergabung dengan Man United dari Blackburn pada 2011. Dia sempat diperkirakan akan memiliki masa depan yang cerah oleh Sir Alex Ferguson.

“Jones, bisa dibilang dari penampilannya, bisa menjadi pemain terbaik kami,” kata Ferguson pada 2013.

“Saya pikir Jones mungkin salah satu pemain terbaik yang pernah kami miliki, di mana pun kami memainkannya. Pada usia 21 tahun, dia akan menjadi pemain yang fenomenal. Saya pikir dia bisa bermain di mana saja di lapangan.”

Tapi, segera menjadi jelas kalau Jones gagal memenuhi harapan yang tinggi dan telah diganggu dengan masalah cedera selama enam tahun terakhir.

CB: Jonny Evans

Evans memenangkan tiga gelar Liga Premier selama sembilan tahun di Old Trafford, tetapi catatannya tak berlanjut setelah Van Gaal masuk di musim 2014/2015.

Pemain berusia 32 tahun itu membuktikan dia masih bisa diandalkan saat di West Brom dan sempat juga bermain di Leicester City.

LB: Alexander Buttner

Buttner hanya membuat satu penampilan lagi untuk Man United sebelum dikirim ke Dynamo Moscow.
Bek kiri itu berjuang untuk mendapatkan tempat reguler di Rusia dan akhirnya kembali ke negara asalnya, Belanda, bersama Vitesse Arnhem pada 2017.

Dia kemudian bergabung dengan tim MLS New England Revolution pada 2019. Kontraknya diakhiri pada Januari 2021, dan dia kembali ke Belanda bersama RKC Waalwijk.