Thabo Qalinge
Libero.id - Tengah pekan lalu, Allan Saint-Maximin pamer teknik ala pemain Brasil ketika Newcastle United menghadapi Crystal Palace. Bukannya dianggap hebat, aksi pemain Prancis itu justru ditertawakan dan dianggap lelucon. Uniknya, olok-olok yang sama pernah didapatkan pemain Afrika Selatan, Thabo Qalinge.
Saint-Maximin saat ini menjadi pemain bintang di St James' Park sejak datang dari Nice beberapa waktu lalu. Bagi para pendukung The Magpies, Saint-Maximin adalah pahlawan yang menghindarkan klub dari degradasi.
Tapi, bagi para penggemar sepakbola yang bukan suporter Newcastle, Saint-Maximin adalah pemain aneh. Buktinya, pada pertandingan melawan Crystal Palace saat dirinya melakukan sekitar 10 langkah yang tidak perlu di pinggir lapangan. Itu bukan langkah biasa, melainkan pamer skill.
Pemain Crystal Palace, Cheikou Kouyate, tampaknya hampir terhipnotis oleh gerakan kaki secepat kilat Saint-Maximin saat bergerak mengitari bola beberapa kali, yang super aneh. Tapi, para pecinta sepakbola di dunia maya justru mengolok-olok Saint-Maximin.
Setelah menonton video ini beberapa kali, kami ingat beberapa aksi pamer teknik yang konyol. Salah satu yang cukup keterlaluan, tapi legendaris, pernah dikerjakan Qalinge bersama Orlando Pirates di Liga Premier Afrika Selatan.
When you come on in the 89th minute and a scout’s watching pic.twitter.com/MwvkJst40n
— Andy Ha (@AndyHa_) May 14, 2019
Qalinge bukan nama pesepakbola Afrika Selatan yang populer layaknya Benny McCarthy atau Mark Fish. Tapi, beberapa tahun lalu di sempat membuat gempar dunia maya lewat sebuah pamer teknik yang sangat konyol dan terkesan norak. Jika anda ingat, itu terjadi pada 2019.
Saat itu, Orlando unggul 3-0 melawan Polokwane City. Lalu, Qalinge menciptakan gerakan yang bisa digambarkan sebagai langkah 360 derajat. Kami tidak akan pernah bosan menonton video konyol itu.
NEW SIGNING
AmaZulu have confirmed the signing of Thabo Qalinge.#FARPost pic.twitter.com/5UWMzu4Hh1
— FARPost_ZA (@FARPostZA) March 31, 2021
Qalinge benar-benar jadi legenda, dan apa kabarnya sekarang? Pemain berjuluk "Section 10" karena perilakunya yang aneh di lapangan itu meninggalkan Orlando pada 2019 dan bergabung dengan tim Afrika Selatan lainnya, Super Sport United.
Qalinge tidak menghabiskan waktu lama di sana. Dia pindah dari Pretoria ke Durban pada 2020 dengan menandatangani kontrak bersama Amazulu FC. Menurut Transfermarkt, dia telah membuat tiga assist dalam 20 penampilan di semua kompetisi pada musim 2021/2022.
Jadi, semoga saja Qalinge akan memberi kita beberapa pertunjukan baru dalam waktu dekat.
When your girl comes to watch you play…@asaintmaximin ?#NUFC ⚫️⚪️
— NewEraNUFC (@NewEraNUFC) April 20, 2022
(diaz alvioriki/anda)
Media Malaysia Soroti 9 Pemain Timnas Indonesia yang Pilih Ikut Pendidikan Polisi
Di Malaysia, mimpi pemain muda gabung Real Madrid. Di Indonesia, jadi Polisi.Tegas! Termasuk Rumput, PSSI Pasti Benahi JIS Sesuai Arahan FIFA
PSSI pastikan jalankan semua rekomendasi FIFA.Sindir Pemain Timnas yang Daftar Polisi? Marselino Ferdinan Pose jadi Maling
Ada-ada saja ulah pemuda Indonesia yang satu ini.Piala AFF U-23 2023 di Depan Mata, 4 Pemain Timnas ini Justru Ikut Pendidikan Polisi
Cita-cita pemain itu seharusnya main di Real Madrid. Bukan jadi Polisi atau PNS.Asnawi Mangkualam Berpakaian Layaknya Artis K-Pop, Ini Tanggapan Kocak Netizen
Makin terbiasa dengan budaya di Korsel wkwk...
Opini