Pele-Edinho
Libero.id - 3. Paul Dalglish | Kenny Dalglish
King Kenny secara luas dianggap sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah bermain di Anfield. Kepahlawanannya sebagai pemain diimbangi dengan karier manajerialnya yang cemerlang bersama Liverpool.
Sama seperti orang lain dalam daftar, Paul Dalglish memulai dengan baik dan dianggap sebagai talenta hebat. Tapi, sayangnya dia kehilangan kemampuan mencetak golnya dan gagal mencetak gol secara konsisten, dan tidak membuat dampak nyata di level sepakbola mana pun. Sungguh, dia sama sekali tidak mewarisi kehebatan ayahnya.
The last few days have been difficult for everyone who loves Liverpool Football Club and I really hope we do the right thing.
— Sir Kenny Dalglish (@kennethdalglish) April 20, 2021
4. Jordi Cruyff | Johan Cruyff
Di Barcelona, Jordi Cruyff bergabung dengan akademi muda paling disegani di dunia. Nama Cruyff di belakang punggungnya cukup bagus untuk membuatnya menjadi awal seperti itu.
Kenaikan mendadaknya menjadi terkenal setelah bermain beberapa musim dengan Barcelona di La Liga. Itu membuatnya ditangkap oleh raksasa sepakbola Inggris, Manchester United.
Namun, saat tiba di Man United, dia diganggu oleh cedera dan tidak pernah bisa menampilkan potensi aslinya. Setelah kontraknya berakhir, dia pindah kembali ke Spanyol.
Pada tahun-tahun yang akan mendefinisikan dia sebagai pesepakbola hebat, dia menghilang lebih dulu tanpa membuat banyak dampak untuk namanya, sebagai putra dari Johan Cruyff.
5. Mads Laudrup | Michael Laudrup
Sebagai anak muda, dia masuk ke sepakbola Denmark cukup awal. Banyak orang berharap dirinya tumbuh dan matang menjadi pesepakbola yang baik, seperti ayahnya Michael Laudrup.
Namun, pada usia 25 tahun, Mads Laudrup menemukan dirinya bermain di divisi kedua Liga Denmark. Apa yang mungkin terjadi di masa depan adalah cerita yang benar-benar berbeda, tetapi jika Anda melihat pertumbuhannya sebagai pemain sepak bola, dia sama sekali tidak jenius seperti ayahnya, Michael Laudrup.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini