Libero.id - Gilang sendiri menjelaskan bahwa yang ditekankan dalam latihan weight training adalah bagaimana para pemain bisa mengembangkan massa otot mereka.
Dan belajar dari pengalaman, weight training yang selama ini tidak jadi perhatian berujung pada kegagalan skuad Garuda menjaga stamina dalam berlaga dan imbasnya sangat serius.
“Jadi kita mau lihat standarnya di usia 16 ini, terakhir kita lihat saat tim 16 (era coach Fakhri) melawan Australia yang masuk kualifikasi piala Asia dan piala dunia di Malaysia waktu itu, kita lihat dari postur tubuh kalah, terus massa otot juga kalah, badan mereka lebih besar dari pemain-pemain kita, makanya kita coba untuk mulai dari hal itu."
Menurut Gilang secara keseluruhan kondisi para pemain saat TC sangat baik. “Mereka produktif dan progresif semuanya. Karena kita sudah hampir seminggu mengadakan TC, kita selalu kontrol bagaimana kondisi fisik mereka, recovery mereka, latihan mereka, apa yang harus diberikan saat latihan TC mereka selama di bulan ini,”.
Terakhir Gilang mengungkapkan bahwa usai TC para pemain tidak berdiam diri, mereka tetap diberikan latihan untuk mencapai target tubuh yang benar-benar ideal. “Nanti sampai di rumah mereka kita berikan individual training secara virtual juga,” pungkasnya.
Kisah Jersey ala Cristiano Ronaldo di Barito Putera, Kini Puncaki Klasemen Liga 1
Apakah ini akan bertahan lama atau sementara?Gokil! Marselino Ferdinan Cetak 2 Gol Lawan FC Groningen di Laga Pramusim KMSK Deinze
Sayang, skor akhir tidak memihak Lino dkk. Cek videonya!Mundur atau Dipecat Persib Bandung? Ini Penjelasan Lengkap Luis Milla
Sepakbola dianggap mie instan. Baru 3 laga langsung pisah.Analisis Masa Depan 3 Pemain Timnas U-23 yang Dihukum AFC di Era Shin Tae-yong
Masih dipanggil atau tidak? Ini prediksinya.
Opini