Libero.id - Cedera adalah persoalan serius bagi pesepakbola. Keberlangsungan karier pemain sangat ditentukan pasca pemulihan cedera. Ada yang mampu kembali bangkit tapi lebih banyak karier mereka selesai. Pertama dalam pengertian yang sebenarnya, memutuskan pensiun. Kedua berarti merosotnya performa.
Dua-duanya bukan situasi yang bagus. Dan seorang Paul Pogba harus menghadapi hal tersebut. Gelandang Manchester United itu mengalami cedera saat klubnya dipermalukan dengan skor 0-4 oleh Liverpool di Anfield, Rabu (20/4/) dini hari WIB. Dalam laga itu, Pogba ditarik keluar oleh Ralf Rangnick pada menit ke-10.
Pihak medis The Reds Devils menjelaskan kalau cedera yang didapat Pogba terletak pada otot betisnya. Rangnick yang saat ini dalam proses digantikan oleh Erik Ten Hag mengatakan sesuatu yang buruk tentang kondisi Pogba.
Disebutkannya kalau pemain berusia 29 itu kemungkinan absen sampai akhir musim. Rangnick mengaku sudah berbicara dengan dokter. Pogba disebut butuh istirahat minimal empat pekan, yang artinya lebih lama dari akhir kompetisi, yang akan berakhir pada 22 Mei mendatang.
"Scott McTominay akan kembali dan siap bermain, dia sudah berlatih. Raphael Varane juga. Cristiano Ronaldo juga tersedia, sudah berlatih bersama kami," kata juru taktik asal Jerman, saat menjelaskan kondisi pemain jelang laga melawan Arsenal, Sabtu (23/4) mendatang.
"Yang lain masih cedera. Paul Pogba, dengan hasil scan, sangat dimungkinkan tidak bisa bermain lagi sampai akhir musim. Dokter sudah bicara ke saya, itu butuh minimal empat pekan untuk dia pulih. Pertandingan terakhir itu akhir Mei, saya pikir dia hampir tidak bermain lagi," ungkapnya.
Jika benar absen sampai akhir musim, Paul Pogba besar kemungkinan benar-benar telah memainkan laga terakhirnya bersama Manchester United saat melawan Liverpool lalu. Sebab, kontraknya sendiri akan habis dan belum diperpanjang sejauh musim ini.
Hal itu akan jadi ingatan yang tak begitu menyenangkan untuk seorang Paul Pogba.
(gigih imanadi darma/gie)
Opini