Libero.id - Barcelona wanita kembali membuat rekor baru saat mereka mengalahkan Wolfsburg 5-1 di semifinal Liga Champions Wanita. Pertandingan yang berlangsung di Camp Nou tersebut disaksikan oleh 91.648 penonton, angka itu berhasil memecahkan rekor dunia.

Bulan lalu, rekor penonton untuk pertandingan sepak bola wanita sebanyak 91.553 orang yang hadir di Camp Nou saat Barca mengalahkan Real Madrid 5-2 di kompetisi yang sama.

Itu adalah pertunjukan bintang lima lainnya dari tim Jonatan Giraldez, karena rekor kehadiran telah kembali terlampaui.

Barcelona akan menuju ke leg kedua babak empat besar minggu depan dengan keunggulan yang menjanjikan, berkat gol dari Aitana Bonmati, Caroline Graham Hansen, Jennifer Hermoso dan pemenang Ballon d'Or Alexia Putellas, yang mencetak dua gol pada pertandingan tersebut.

Sementara, Barca adalah juara bertahan Liga Champions dan terlihat baik untuk melanjutkan dan mempertahankan gelar mereka. Saingan tim Catalan di kompetisi ini datang dari Prancis, di mana Olympique Lyon dan Paris Saint-Germain berhadapan di semifinal lainnya, dengan leg pertama baru akan dimainkan pada hari Minggu.

Apa yang terjadi di Camp Nou luar biasa, tapi juga memprihatinkan. Pasalnya, tim sepakbola Pria mereka memiliki performa yang berbanding terbalik. Bahkan, disaat Barca Men tampil di Liga Europa melawan Frankfurt, tampak supporter tuan rumah tidak lebih banyak daripada tim tamu.

Hal ini mungkin dipengaruhi oleh buruknya kampanye anak asuh Xavi musim ini. Semua orang sepakat bahwa Barcelona tidak layak bermain di kasta kedua Eropa, karena itu bukan tempat mereka.

Kini, Xavi telah mencoba membangkitkan kembali tim ke masa kejayaan. Namun, itu tidak akan terjadi secara instan, mengingat masalah ekonomi yang dialami oleh raksasa Catalan tersebut.

Hal baiknya adalah Blaugrana sudah berhasil kembali naik ke posisi runner up, meski gelar tampaknya akan jatuh ke tangan rival Real Madrid musim ini. Akan tetapi, banyak pihak yang melihat tim besutan Xavi sudah berada di jalur yang benar.

(moch imam sholikhin/nz)