Arsene Wenger, Mikel Arteta & Thierry Henry
Libero.id - Mikel Arteta tidak pernah ragu bahwa dia memiliki semua yang diperlukan untuk memimpin Arsenal setelah era Arsene Wenger yang cukup gemilang.
Wenger dipecat oleh pemilik Arsenal, Kroenke karena mereka tidak dapat bersaing untuk memperebutkan gelar Liga Inggris, meski Meriam London rutin masuk liga champions tiap musimnya.
Arteta kemudian ditawari untuk mengambil alih jabatan sang profesor, dan dia sangat mempertimbangakn konseskuensi menangani tim yang sudah dibangun dengan cara Wenger itu.
Keberanian Arteta mengenai kemungkinan kegagalanlah yang meyakinkannya untuk menerima tawaran The Gunners pada Desember 2019, 18 bulan full setelah ia nyaris menjadi penerus langsung Wenger.
Era Unai Emery memisahkan pemerintahan Arteta di Arsenal dari 22 tahun masa kepemimpinan Wenger, dan Arteta perlahan berhasil membangun raksasa London ke tempat di mana seharusnya tim berada. Dan saat ini mereka semakin dekat dengan tiket Liga Champions.
Ditanya apakah prospek untuk membentuk klub yang sebelumnya dipimpin begitu lama oleh satu orang dapat menjadi bayang-bayangnya, Arteta berkata: "Memang, tapi itu kecil dibandingkan dengan kegembiraan dan kesempatan yang saya lihat untuk bergabung dengan klub ini, dan mencoba melakukan apa yang ingin kita semua lakukan, yaitu membawa klub tempat Arsene membawanya ke level tertinggi.
"Keinginan itu jauh lebih besar daripada kekhawatiran gagal."
Arteta sekarang telah memimpin selama hampir dua setengah musim, dan Arsenal, yang akan menghadapi Manchester United pada hari Sabtu, sedang berjuang untuk finis di empat besar Liga Premier.
Sementara, United bekerja keras untuk move on dari era Alex Ferguson, dan Arsenal memiliki perjuangan mereka sendiri sejak masa kejayaan Wenger, dengan kemunduran mereka dimulai saat masa-masa terakhir dia menjabat.
Mereka terakhir kali bermain di Liga Champions pada 2016-17, jadi kembalinya Arteta akan menjadi sorotan.
Arteta sudah diperkirakan akan menggantikan Wenger pada tahun 2018, sebelum Emery, yang sekarang dengan mengejutkan menjadi semifinalis Liga Champions bersama Villarreal.
"Itu hampir terjadi, tetapi sesuatu terjadi karena suatu alasan dan mungkin terlalu cepat," kata Arteta dalam konferensi pers. "Orang-orang membuat keputusan, dan mereka membuat keputusan yang berbeda."
Arsenal kini duduk di urutan kelima, di belakang Tottenham karena kalah dalam jumlah selisih gol dan unggul tiga poin dari tim United yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Namun, mereka mampu membangun kembali tim dengan cara yang mengesankan, meskipun sempat terseok-seok di awal musim dan kurangnya konsistensi anak asuh Arteta dalam bermain.
"Ekspektasi yang akan dimiliki klub ini adalah selalu menjadi yang terbaik, karena kami akan membandingkan sepanjang waktu dengan momen indah yang kami jalani bersama di sini," kata Arteta, mantan gelandang dan kapten Arsenal.
"Apa yang saya katakan adalah: apakah saya benar-benar menikmati apa yang saya lakukan dan bagaimana saya melakukannya? Ya, karena saya tahu apa yang bisa kami lakukan, apa potensi kami dan ke mana kami ingin membawanya.
"Sisanya hanya ketakutan karena Anda akan gagal karena Anda melihat ke masa lalu.
“Anda perlu memahami kapan Anda bisa sampai di sana dan terutama bagaimana Anda akan melakukannya. Mungkin ini masalah waktu.
(moch imam sholikhin/nz)
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini