Kredit: ligue1.com
Libero.id - Presiden Olympique Lyon, Jean-Michel Aulas meminta pihak berwenang Prancis, dalam hal ini pemerintah untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka dalam mengakhiri musim sepakbola lebih awal.
Seperti yang sudah diketahui bersama, Liga Belgia, Ligue 1 dan Eredivisie adalah kompetisi domestik di Eropa yang selesai lebih dahulu dibandingkan kompetisis lainnya. Per tanggal 28 April 2020, secara resmi Ligue 1 dan Ligue 2 musim 2019/20 tidak akan berlanjut karena pandemi corona.
Dalam sebuah surat kepada perdana menteri Pranacis dan terkhusus menteri olahraga, Roxana Maracineanu, Aulas menuliskan bahwa sepak bola Prancis akan menghadapi "krisis ekonomi dan sosial yang belum pernah terjadi sebelumnya".
Memphis Depay dan kawan-kawan sendiri berada di urutan ketujuh ketika musim 2019/20 resmi dihentikan dan gagal memenuhi target mereka untuk bermain kembali di Eropa musim depan.
Ligue 1 adalah satu-satunya dari lima liga besar Eropa yang mengakhiri musimnya lebih cepat, dengan Bundesliga yang sudah kembali bergulir dari 2 pekan lalu. Sementara La Liga dan Seria A direncanakan akan kembali bermain pada bulan Juni mendatanag, dan tim-tim disana sudah mengadakan latihan bersama secara intensif.
Untuk Liga Premier, FA serta pemerintah setempat sudah mengizinkan para pemain untuk kembali berlatih dan juga direncanakan akan kembali digelar pada bula Juni, namun penambahan kasus positif corona membuat para pemain menjadi ragu untuk bermain.
"Bundesliga melanjutkan pertandingan pada 16 Mei, Spanyol akan melanjutkan pertandingan pada 8 Juni. Italia, Rusia dan Portugal telah melanjutkan pelatihan bersama dan Inggris sedang melanjutkan pembukaan kembali setelah 19 Juni," ujar Aulas.
"Bagaimana mungkin Perancis tidak diturunkan dengan sangat cepat dan melihat sepak bola profesionalnya mengalami penurunan nilai?"
Pemerintah Prancis diperkirakan akan mengumumkan pelonggaran pembatasan di negara itu pada 2 Juni guna kembali menggerakan roda ekonomi.
"Banyak perkembangan dan harapan diharapkan pada tanggal ini, sehingga Prancis dapat secara bertahap mendapatkan kembali dinamika yang baik," tambah Aulas.
"Bisakah kita bayangkan bahwa 2 Juni juga merupakan peluang besar untuk memperbaiki kesalahan mengenai sepak bola Prancis dan memungkinkan, dengan protokol kesehatan yang digunakan di mana-mana, dimulainya kembali pelatihan secara bertahap dan, mengapa tidak, dimulainya kembali musim 2019-20 selama bulan Juli atau Agustus? "
Pekan lalu, Lyon adalah satu dari tiga klub, bersama Amiens dan Toulouse yang terdegradasi, yang mengajukan banding untuk menolak mengakhiri Ligue 1 musim 2019/20 lebih awal.
Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Shin Tae-yong Minta Dukungan dan Doa Masyarakat Indonesia
Semangat pokoknya coach Shin!Pimpin Daftar Top Skor Sementara Liga 1 Musim Ini, Carlos Fortes Tak Ingin Jumawa
Musim lalu sempat menurun, tapi musim ini jadi gacor...Hasil Drawing Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bertemu Brunei Darussalam
Semoga bisa lolos ke Piala Dunia 2026, Amin...Merupakan Rival Berat, Maciej Gajos Beri Tanggapan Soal Persija dan Persib
Bahkan pemain asing sampai tahu soal rivalitas ini...Alami Cedera Parah, Marko Simic Terpaksa Absen Membela Persija Selama 6 Pekan
Krisis penyerang dialami Persija saat ini...
Opini