Libero.id - Christian Eriksen menghabiskan tujuh tahun bersama Tottenham Hotspur dan membuat lebih dari 300 penampilan sebelum bergabung dengan Inter Milan pada 2020. Musim ini, dia membela Brentford, dan pada akhir pekan lalu bertanding melawan almamaternya.
Semua orang di sepakbola tahu apa yang telah menimpa Eriksen pada Euro 2020 dan nasibnya setelah itu. Jadi, itu tidak perlu dijelaskan lagi.
Yang menarik adalah untuk pertama kali sejak diizinkan bermain sepakbola lagi, Eriksen harus menghadapi mantan klubnya. Dan, itu menjadi pertandingan spesial. Itu menjadi momen yang sangat emosional.
Setelah pertandingan selesai, Eriksen memeluk mantan rekan setimnya dan menghampiri para pendukung Spurs yang hadir di Brentford Community Stadium. Salah satunya ada yang mengacungkan jersey dengan nama pemain berusia 30 tahun itu. Lalu, Eriksen membungkuk untuk mengobrol. Dia kemudian menandatangani jersey itu saat penggemar Spurs meneriakkan namanya.
Beberapa fans bereaksi terhadap cuplikan video yang beredar luas di media sosial. Dan, mereka pikir itu bisa menjadi salah satu momen paling sportif di sepakbola musim ini.
"Hal positif hari ini adalah menonton pria itu bermain sepakbola. Sungguh pemain yang hebat," tulis salah satu penggemar di Twitter. Yang lain berkata: "Seorang pemain papan atas, sepakbola adalah tempat yang lebih baik dengan Christian Eriksen di dalamnya".
Ada lagi yang menuliskan: Eriksen membuatku tersedak. Kelas". Sementara seseorang menuliskan: "Video ini membuat hari saya menyenangkan".
Setelah pertandingan, Eriksen berbicara kepada media dan mengakui bahwa dirinya masih mengikuti perkembangan Tottenham. Bahkan, dirinya ingin melihat mantan rekan-rekannya masuk ke empat besar klasemen akhir agar bisa bermain di Liga Champions lagi.
"Ya, tentu saja! Saya masih penggemar Spurs. Tanyakan siapa pun di sini. Saya pikir siapa pun yang pernah bermain untuk Spurs masih menjadi penggemar Spurs ketika mereka pergi. Saya harap mereka masuk Liga Champions," ujar Eriksen, dilansir Sky Sports.
Spurs duduk di urutan kelima dan berjarak dua poin di belakang rival sengit, Arsenal. Itu karena The Gunners berhasil mengalahkan Manchester United 3-1. Uniknya, kedua klub akan bertemu dalam bentrokan besar pada 12 Mei 2022.
(diaz alvioriki/anda)
Opini